Proyek Hilirisasi Timah Rp1,2 Triliun Diresmikan BKPM

Putraindonews.com,Jakarta – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meresmikan proyek hilirisasi timah di Batam, dengan nilai penanaman modal mencapai Rp1,2 triliun.

Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu mengatakan fasilitas pengolahan timah yang dibangun itu merupakan milik PT Batam Timah Sinergi (BTS) dan fasilitas tin solder milik PT Tri Charislink Indoasia (TCI).

“Kami berkomitmen untuk mendukung percepatan perizinan, pengawalan realisasi investasi, dan pengembangan sumber daya manusia lokal. Kami juga mendorong BTS dan TCI untuk menarik lebih banyak investor yang menjadi offtaker produk mereka, sehingga tercipta ekosistem industri timah yang berkelanjutan,” kata dia dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu (24/1).

BACA JUGA :   BMKG Sebut Bibit Siklon 99S Berdampak pada Kenaikan Gelombang Laut di Perairan NTT

Dikatakan dia, acara peresmian yang digelar pada 24 Januari itu, menjadi momen penting transformasi industri timah nasional, mengingat fasilitas ini nantinya menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Ia mengatakan PT Cipta Persada Mulia, sebagai induk usaha kedua perusahaan tersebut, memiliki peran strategis dalam industri timah nasional. Aktivitas perusahaan mencakup kegiatan pertambangan bijih timah melalui Izin Usaha Pertambangan (IUP) serta produksi tin ingot di smelter miliknya.

BACA JUGA :   Dua Narsum Tarik Diri dari Webinar Pasar Dubai UMKM Go Global, Alasannya Bikin Kaget

“Produk tin ingot tersebut kemudian diolah lebih lanjut oleh BTS untuk produksi tin chemical dan oleh TCI untuk pengembangan tin solder serta tin heat stabilizer,” kata Todotua. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!