Putraindonews.com – Pangkalpinang | PT Timah Tbk mengembangkan tanaman sagu di lahan bekas penambangan bijih timah yang basah, guna mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Net Zero 2060.
“Ini merupakan solusi bagi PT Timah Tbk mereklamasi lahan bekas tambang basah dengan mengembangkan tanaman sagu ini,” kata Direktur Utama PT Timah Tbk Ahmad Dani Virsal saat pencanangan sejuta penanaman pohon sagu di Kampung Reklamasi Air Jangkang Bangka, Selasa (8/8).
Ia menyatakan selama ini PT Timah Tbk telah mereklamasi lahan-lahan bekas tambang yang kering dengan tanaman buah-buahan, akasia dan tanaman lokal lainnya sebagai komitmen perusahaan melestarikan lingkungan di wilayah operasional perusahaan.
“Penanaman sagu ini tidak hanya dilakukan di Kampung Reklamasi Air Jangkang, tetapi juga di lahan-lahan bekas penambangan lainnya di seluruh wilayah operasional perusahaan,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam mengoptimalkan pengembangan tanaman sagu ini, PT Timah Tbk akan bekerja sama dengan PT Bangka Asindo Bangka, guna meningkatkan kualitas produksi komoditas sagu ini.
“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, maka bahan baku dan produk hilir sagu ini semakin berkualitas dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah ini,” tandasnya. Red/Abi