PUTRAINDONEWS.COM
TANGSEL – BANTEN | Radhysti Fadilla Mizwar (10), siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Pondok Benda 01 lolos ke Grand Final Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Yogjakarta 24 Januari 2020.
Walaupun duduk dibangku kelas V, Anak pasangan Akhmad Fudhely Mizwar dan Eka Maygawati ini bahkan sudah memahami pelajaran di tingkat kelas VI maupun kelas VII dan VII.
Ibunda Radhysti, Eka Maygawati mengatakan awalnya Radhysti lolos seleksi di Primagama Pamulang I. Setelah itu, Radhysti lolos di fase final yang digelar di Ciledug, Kota Tangerang.
“Lolos di final ya bisa mengikuti Grand Final Olimpiade Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tingkat Nasional di Yogyakarta,” ungkap Eka menjelaskan, Rabu (8/1/2020).
Eka mengatakan, bakat kecerdasan Radhysti memang sudah terlihat sejak di tingkat Taman Kanak-kanak (TK). Saat di TK, keingintahuan putrinya ini sangat tinggi. Bahkan sudah aktif membaca buku.
“Dari kecil sudah aktif. Kalau ingin tahu, dia pasti googling atau aktif membaca buku,” paparnya.
Kepala SD Negeri Pondok Benda 01 Adi Jahudi mengatakan pihaknya terus memberikan support kepada Radhysti. Support yang diberikan berupa motivasi soal waktu belajar dan psikologisnya dalam menghadapi Olimpiade IPA ini.
“Orangtuanya juga bisa kami rangkul untuk bersama-sama mengembangkan potensi Radhysti,” katanya.
Saat ini, program unggulan yang diterapkan Adi di sekolah yakni membuat sekolah itu menyenangkan, nyaman dan cepat. Program edukasi soal penanganan sampah juga diterapkan oleh Adi di sekolah.
“Ya bagaimana kita membuang sampah tapi tidak menghasilkan sampah. Kalau sekolah bersih kegiatan belajar mengajar kan jadi nyaman,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Taryono mengatakan Dindikbud Kota Tangsel sangat mengapresiasi kepada pihak kepala sekolah, guru pembimbing yang telah bisa mengantarkan siswanya berprestasi di tingkat nasional.
“Sangat bagus jika sekolah ini bisa membimbing anak didiknya hingga bisa berprestasi di tingkat nasional, apalagi internasional,” ungkap Taryono menjelaskan, Rabu (8/1/2020).
Taryono berharap, apa yang dicapai SD Negeri Pondok Benda 01 ini bisa jadi motivasi bagi sekolah lain untuk dapat berprestasi dalam hal akademis maupun non akademis.
“Kalau setiap sekolah bisa mengantarkan anak didiknya menggali potensi untuk berprestasi di tingkat nasional artinya motto pendidikan yang diterapkan sekolah dianggap berhasil,” katanya.(akew)
