PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta | Ketum KADIN Indonesia Eddy Ganefo turut hadir di perayaan HUT ke-4 Ikatan Media Online (IMO) Indonesia, yang digelar di Ibis Hotel. Ia mengapresiasi atensi dan semangat para pengurus pusat hingga daerah dalam memajukan IMO di tengah Pandemi Covid-19.
Dalam sambutannya, Ganefo menuturkan, bahwa walaupun IMO Indonesia baru berusia empat tahun, namun sebagai wadah media online yang eksis di tengah disrupsi teknologi informasi. Maka itu merupakan fase-fase kematangan.
“Walaupun empat tahun, karena ini media online, di tengah teknologi informasi, satu tahun itu kalau di media konvensional terasa empat tahun. Jadi kalau empat tahun, kira-kira, kalau sekarang sudah enam belas tahun. Jadi suda mulai remaja dan dewasa,†sambut Ketum KADIN Indonesia Eddy Ganefo, pada Rabu (27/10/2021).
Sebagai ketua Dewan Pembina IMO Indonesia, Ganefo berharap agar kedepannya nanti, IMO bisa menjadi yang terdepan di dalam mewartakan informasi-informasi penting kepada publik. Namun ia mengingatkan agar informasi yang disajikan haruslah akurat, aktual dan terpercaya.
Menurut Ganefo informasi yang akurat dan terpercaya merupakan harapan masyarakat. Sehingga prinsipnya bukan hanya sekadar urusan tercepat dalam memberitakan. Jika IMO dapat menjawab harapan masyarakat, Ketum KADIN ini yakin kalau IMO bisa menjadi referensi utama masyarakat dalam mencari informasi.
“Agar menimbulkan rasa optimisme di diri masyarakat terhadap berita-berita yang disampaikan adalah berita-berita yang benar dan aktual,†sambungnya
Berdasarkan amatan Ganefo, perkembangan revolusi industri 4.0, selain membawa dampak positif, juga membuka ruang-ruang bagi munculnya hoax di media sosial. Persoalan inilah yang menjadi tantangan di kalangan insan-insan pers di Indonesia.
Untuk itu, Ganefo mendorong agar IMO Indonesia bisa berdiri di garda terdepan dalam menangkal dan memerangi informasi hoax yang berkembang di masyarakat. Baginya IMO harus tetap berdiri dengan jati dirinya yang selalu konsisten mewartakan informasi secara objektif tanpa tegang pilih.
“Harapan kami juga jangan pilih kasih dalam mengambil dan memberitakan berita-berita yang benar. Kita harus netral, kita harus independen, kita harus mandiri sehingga kita menjadi terpercaya terhadap berita-berita yang kekinian dan yang aktual,†tandas Ketum KADIN
Dengan netralitas, indepedensi dan kemandirian media online bisa berdiri tegak dan setara dengan media-media mainstream, baik itu yang online maupun konvensional. Kuncinya, pungkas Ganefo, adalah dengan bersatu untuk melangkah ke depan sehingga IMO jadi yang terdepan dalam pembuatan berita di Indonesia. Red/Ben
