Rapat Koordinasi FPPS Sumba Dihadiri Pejabat Daerah

Putraindonews.com – NTT | Forum Peduli Pendidikan Sumba (FPPS) se-daratan Sumba menggelar rapat koordinasi di Kabupaten Sumba Tengah.

Kegiatan ini digelar di Aula Kantor BAPELITBANGDA Kabupaten Sumba Tengah.

Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Sumba Tengah Ir. Daniel Landa yang juga merupakan Ketua FPPS, Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Christian Taka. Hadir juga Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Balai Guru Penggerak Provinsi Nusa Tenggara Timur dan NGO Inovasi.

Rapat FPPS tahun 2023 membahas Rencana Keberlanjutan Program Peningkatan Hasil Belajar Program Peserta Didik di Pulau Sumba oleh tim FPPS dari 4 Kabupaten di pulau Sumba dan kebijakan yang berpihak pada tujuan peningkatan kualitas pendidikan di daerah masing-masing.

BACA JUGA :   HARI BHAYANGKARA KE-75, Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ungkap Capaian Kinerja Polri

Rapat koordinasi FPPS difokuskan terhadap kebijakan pemulihan pembelajaran dan reformasi kurikulum yang diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berfokus pada upaya mengejar ketertinggalan pembelajaran anak-anak yang sampai kini masih menjadi persoalan utama dalam pelaksanaan program pendidikan di Sumba.

Berbicara persoalan dan permasalahan dunia pendidikan yang dihadapi, Wakil Bupati Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, pada kesempatan itu menyampaikan pada dasarnya sama dengan di wilayah-wilayah lainnya di pulau Sumba bahwa masalah pendidikan tidak terlepas pada peningkatan kualitas tenaga pendidik.

Menurutnya, untuk memajukan dunia pendidikan di pulau sumba sangat ditentukan dengan penyiapan dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik atau guru.

BACA JUGA :   Pembukaan Sembilan Sektor Ekonomi Utamakan Aspek Kesehatan

Tidak dipungkiri juga, menurut Wabup John Lado, persoalan pendidikan karakter juga harus menjadi perhatian serius dalam dunia pendidikan terutama di wilayah Sumba.

“Banyak tenaga pendidik atau guru yang tidak bisa berbuat banyak dalam memberikan pendidikan atau pengajaran karena bersinggungan dengan Undang-undang Perlindungan Anak,” tandas Wakil Bupati Sumba Barat, Rabu (31/5).

Dengan begitu banyak persoalan yang dipaparkan terkait dunia pendidikan, Wabup John Lado berharap, dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan akhirnya dapat melahirkan rekomendasi – rekomendasi kebijakan dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan di Pulau Sumba.

“Semoga menghasilkan rekomendasi FPPS yang akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia,” ujarnya. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!