Refleksi Hari Pahlawan 10 Nopember 2016 oleh Aliansi Peduli Indonesia Gorontalo.

gr2

(GORONTALO, Putraindonews.com – KOTA GORONTALO)

“Sekian tahun lamanya kita belum menempatkan bangsa dan negara dalam posisi kedaulatan yang seutuhnya di mata rakyat Indonesia. Eksistensi negara untuk keberpihakan terhadap rakyatpun masih tercabik-cabik dan masih didominasi oleh sebuah kekuatan global yakni Neo-liberalisme. Setiap kebijakan yang lahir dari negara baik institusi dan lembaga-lembaga Negara, baik di level eksekutif dan yudikatif tidak lagi senergis terhadap riil kondisi rakyat Indonesia. Melihat hal ini kami Aliansi Peduli Indonesia Gorontalo, mengajak seluruh elemen-elemen gerakan sosial yang berada di Gorontalo terlebih untuk seluruh rakyat Indonesia untuk menyuarahkan beberapa tuntutan ;

Keluarkan PT. Frepor dari Indonesia secepatnya ;

Hapus Undang-Undang Penanaman Modal Asing ;

Maksimalkan Undang-Undang Kebebasan Pers ;

Tinjau kembali UU No. 20 Tahun 2009 ;

Perjelas Amandemen UUD 1945 BAB 13 Pasal 32 ;

Tegakan supremasi hukum yang seadil-adilnya ;

Tuntaskan tindak kekerasan terhadap Pers ;

Harus ada media yang Independen untuk mewartakan sejarah bangsa.

DARI PADA KITA MENGUTUKI KEGELAPAN MALAM, LEBIH BAIK KITA NYALAKAN SEBATANG LILIN DI TENGAH KEGELAPAN POLITIK SAAT INI, HIDUP MAHASISWA HIDUP RAKYAT…(TJB)

BACA JUGA :   Balitbangda Kota Makassar Bikin Podcast Sekolah "CARIMA"

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!