PUTRAINDOnews.com
JAKARTA Â | Sabtu 27 Oktober 2018. Pengacara Maskur Husain. SH resmi dilantik sebagai Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pewarta Indonesia (HPI) oleh Dewan Pendiri HPI, Yakub Ismail dan Nasir Bin Umar, di Kantor DPP HPI di Kawasan Utan Kayu Jakarta Timur, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Pasca pendelakrasian HPI di Bali awal Juli 2018, Pengacara Maskur Husain. SH akhirnya secara resmi memimpin HPI untuk periode lima tahun ke depan. Pelantikan ditandai dengan pemberian bendera Pataka HPI dari Yakub Ismail ke tangan Maskur Husain.
Bendera Pataka tersebut diberikan sebagai tanda serta amanat kepada Maskur Husain. SH Â untuk menjalankan kepemimpinannya sebagai Ketum HPI.
“Atas nama Dewan Pendiri, kami serahkan bendera Pataka HPI kepada saudara Maskur Husain agar menjalankan roda kepemimpinannya sekaligus juga untuk melantik DPW HPI di seluruh Indonesia.”demikian ucap Yakub Ismail saat prosesi pemberian bendera HPI.
Maskur Husain yang juga dikenal sebagai Pengacara, pemilik media Wartaone, Kantor Hukum DB MH Law Firm serta label dan management musik Selti Gamyou Production (SGPro) menjelaskan bahwa, pelantikan tersebut merupakan amanat dari para insan pers di seluruh Indonesia yang harus dijalankan dengan serius.
“Ini merupakan amanat yang harus saya jalankan, agar ke depannya HPI bermunculan di seluruh Indonesia.” ujar Maskur Husain.
Terkait rencana jangka pendek ini, Maskur Husain mengatakan bahwa dirinya dan jajaran pengurus DPP HPI akan melantik DPW HPI Kepulauan Bangka Belitung dalam waktu dekat ini.
“Paling tidak setelah DPW HPI Babel saya resmikan, DPW lain di seluruh Indonesia akan mengikuti dan saya akan melakukan road show untuk melantik mereka.” tambah pria yang biasa disapa Alex Gamalama ini.
Maskur Husain juga mengatakan siap melakukan pendampingan dan pembelaan hukum kepada para pewarta yang sudah bergabung ke dalam HPI jika ada pewarta yang berurusan dengan permasalahan hukum dalam menjalankan tugas Jurnalistiknya.
“HPI dibentuk sebagai bentuk kegelisahan terhadap situasi dan kondisi yang masih ada selama ini. Bahwa saat ini masih ada sejumlah pewarta yang menghadapi kasus hukum saat menjalankan tugas Jurnalistiknya,” kata Maskur.
Tambahnya, HPI juga dibentuk juga atas dasar masih adanya kesenjangan kesejahteraan yang dirasakan oleh sejumlah pewarta.
“Agenda inilah yang akan HPI jalankan ke depannya. Semoga saya akan konsisten dan amanah dalam menjalankan roda kepemimpinan sebagai Ketum HPI.” tutup Maskur Husain,SH. (**)