Ribuan Industri Alas Kaki Rumahan di Ciomas Bogor Butuh Perhatian Khusus

Putraindonews.com – Bogor | Menjadi sentra industri rumahan sejak 1930 kawasan Ciomas Bogor pernah mengalami masa kejayaannya, keterampilan yang didapat secara turun menurun telah menjadi berkah bagi masyarakat di wilayah Ciomas.

Namun demikian kondisi itu sekarang telah berubah, seiring waktu dinamika dunia usaha di sektor alas kaki mulai menghadapi berbagai tantangan dan kendala persaingan pasar akibat produk impor.

Tidak hanya itu, badai pandemi Covid-19 telah membuat industri rumahan di Ciomas ini semakin terpuruk.

BACA JUGA :   DISERAHKAN KEPADA KEMENDAGRI, Apkasi, Apeksi dan Sytemiq Rampungkan Modul Penerapan BLUD Persampahan

Keprihatinan atas kondisi tersebut menjadi atensi Dewan Pimpinan Pusat Baladhika Karya Soksi (DEDIPUS BKS) untuk dapat melakukan sesuatu agar industri alas kaki rumahan itu dapat kembali bergeliat pasca pandemi Covid-19.

Bersama Tim UMKM, ketua harian DEPIPUS BKS Yakub Ismail berkesempatan silaturahmi dengan salah satu penggerak industri alas kaki rumahan di Ciomas.

“Selain melakukan berbagai diskusi yang cukup menarik, Tim UMKM juga juga diajak melihat secara langsung pembuatan produk alas kaki di beberapa pengrajin yang ada disekitar,” ungkap Yakub, Jumat (1/9).

BACA JUGA :   BANJIR BANDANG DI MUSIM KEMARAU TERJANG BANYUWANGI, 325 RUMAH RUSAK

Melihat potensi yang besar dan kualitas produk yang cukup baik di Ciomas, Tim UMKM BKS akan menggandeng beberapa pihak untuk dapat terlibat dalam pembuatan kajian serta upaya trobosan yang akan mulai dikomunikasikan.

“Nanti kita akan segera rapatkan di BKS dan membuat Tim lengkap untuk dapat membuat peta jalan agar mendorong industri alas kaki rumahan di Ciomas dapat kembali bergeliat,” tutupnya. Red/Iwan

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!