PUTRAINDONEWS.COM
JAYAPURA – PAPUA | Kamis 14 Februari 2019. Ribuan warga Papua yang didominasi warga pegunungan Papua lakukan aksi demo tuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melakukan kriminalisasi terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe. Rabu (13/2/2019).
Pantauan di wilayah sekitar lingkaran Abepura Jayapura, sejak sekitar pukul 11.00 WIT, ribuan massa amulai darai Sentani dan beberapa daerah lain yang searah, berkumpul di lingkaran Abepura tepatnya didepan Merpati. Ribuan massa ini berdatangan menggunakan kendaraan roda dua dan empat berupa mobil truk, dan mobil bak terbuka jenis pickup.
Sementara, massa yang lain melakukan orasi dan membentangkan spanduk bernada dukungan kepada sang Gubernur. Spanduk terbesar yang dibentangkan para masa aksi adalah 6 butir bernada meminta KPK menghentikan kriminalisasi dan 2 butir bernada tuntutan.
Enam poin yang tertulis dispanduk bergambar Gubernur Lukas Enembe adalah, meminta KPK untuk menghentikan kriminalisasi terhadap Gubernur.
Meminta KPK tidak melakukan pembunuhan karakter terhadap Gubernur Papua. Lalu, masa juga meminta tidak mempolitisasi pendidikan di Papua meminta segera menghentikan intimidasi terhadap Gubernur, lalu, meminta menghentikan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dianggap tersekenario, terstruktur secara sistematis dan masif. Dan terakhir, masa meminta KPK menghentikan rekayasa hukum yang dilakukan oleh KPK.
Sementara, dua butir tuntutan yan juga ditulis pada spanduk tersebut adalah, rakyat Papua mendesak agar KPK segera dibubarkan, dan tuntutan sekaligus ancaman, rakyat Papua akan memboikot Pemilu dan Pilpres 2019.
Selepas melakukan orasi di Melati lingkaran Abepura, masa aksi kemudian bergeser ke Taman Imbi Kota Jayapura dan berakhir di Kantor Gubernur Papua di Dok II Jayapura. Di kantor Gubernur, ribuan masa aksi ditemui Lukas Enembe dan Sekda Papua Hery Dosinaen. Tak hanya masa aksi, nampak pula para ASN dalam aksi tersebut.
Pasca pemukulan terhadap dua anggota KPK dihotel Borobudur Jakarta pada Sabtu (2/2) lalu, KPK telah melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya meminta pelaku diproses hukum. Beberapa saksi termasuk Sekda Papua Hery Dosinaen telah dijadwalkan akan dipanggil Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan. Tak berhenti sampai disitu, KPK juga memburu beberapa kasus korupsi yang terindikasi dilakukan oleh para pejabat Papua.
( Sumber; MCWnews )