***
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI), meresmikan pemanfaatan Base Transceiver Station) di Desa To’e, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, serta di 15 Desa pada 16 Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin 20/12/21.
Acara Peresmian Base Trasceiver Station (Base) tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke-63.
Plt Dinas Kominfo Kabupaten Manggarai, Drs. Karolus Jun, dalam kesempatan itu, berharap, dengan peresmian BTS tersebut dapat menjawab kebutuhan masyarakat di bidang Telekomunikasi.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat, salah satunya pemenuhan kebutuhan dibidang Telekomunikasi. Selama ini kita yang ada di daerah-daerah sangat susah untuk mendapatkan signal atau jaringan. Kita bersyukur dengan pembangunan ini, masyarakat sudah bisa kenoktifitas jaringan 4Gâ€, Ungkapnya.
Dikatakannya, jumlah pembangunan BTS di Kabupaten Manggarai sebanyak 34, dan yang paling banyak terdapat di Kecamatan Reok Barat, yakni 9 BTS.
Dalam kesempatan itu juga, Menteri Komunikasi dan Informatika, Jhonny G. Plate, dalam video conference, memberikan ucapan HUT untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ke-63, serta mengucapkan selamat kepada masyarakat di 16 Desa, pada 16 Kabupaten, di NTT, karena sudah bisa menikmati layanan jaringan 4G.
“Dirgahayu NTT ke-63, dan saya juga mengucapkan selamat kepada masyarakat di 16 Desa, pada 16 Kabupaten, di wilayah NTT, yang mulai tanggal Senin 20 Desember 2021 dapat menggunakan layanan BTS signal 4G karya BAKTI Kominfo, dan diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin untuk meningkatkan produktifitas usaha, demi kesejahtraan bersamaâ€,ujarnya.
Ia juga menambahkan, demi mendorong perluasan jangkauan konektifitas, dan mengentaskan kesenjangan digital, jumlah BTS akan terus di perbanyak melalui rencana pembangunan 421 BTS di Wilayah NTT, dan diharapkan pada akhir tahun 2022 seluruh wilayah Indonesia bisa menikmati layanan jaringan konektifitas 4G.
“Diharapkan pembangunan BTS ini menjadi titik bangkit bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di NTT, melalui penggunaan platform digital, serta memberikan multi player effect diberbagai bidang. Saya berharap, Gubernur NTT, Pemerintah Kabupaten, dan masyarakat sukses membangun NTT, sukses bersama rakyat melalui hilirisasi pengembangan digital di NTTâ€, ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Reok Barat, Quintus Nang, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas pembangunan 9 BTS di wilayah Reok Barat.
“Saya secara pribadi dan atas nama masyarakat Reok Barat mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Kominfo, Gubernur NTT, dan Bupati Manggarai yang telah menunjuk Desa To’e dan Kecamatan Reok Barat ini menempatkan 9 BTS. Dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada sesepuh atau orang tua di Kecamatan Reok Barat ini yang telah menyerahkan tanahnya untuk penempatan pembangunan BTS, dan saya berharap untuk kedepannya jangan ada masalah terkait tanah iniâ€,ujarnya.
Qintus Nang juga mengajak masyarakat Reok Barat untuk sama-sama menjaga BTS tersebut agar tidak cepat rusak, serta memberikan himbauan dalam memanfaatkan jaringan 4G dan penggunaan Handphone dengan baik tutupnya. Red/Ben
***