Sambut HUT RI ke-79, Kota Tangsel Semarakkan Pentingnya Bank Sampah

Putraindonews.com, Tangerang Selatan – Urgensi bank sampah dewasa ini memang tidak perlu diragukan lagi. Ini dikarenakan permasalahan sampah di Indonesia kian hari semakin menghawatirkan.

Bank sampah merupakan sebuah wadah atau tempat dengan konsep penampungan sampah kering atau sampah anorganik yang menggunakan manajemen seperti perbankan.

Pengadopsian mekanisme perbankan ini terlihat dari adanya pihak penyetor yang dalam hal ini adalah masyarakat sendiri dan diberi buku tabungan.

Sampah yang ditabung nantinya akan dihitung jumlah keseluruhannya sehingga dokonversi menjadi uang yang bisa ditarik oleh pihak penyetor.

Sekilah konsep ini cukup menarik dan relevan dengan konteks Indonesia sekarang. Kendati begitu, beberapa bank sampah memang tidak hanya menggunakan uang untuk pengganti sampah yang disetor.

Melainkan, ada yang menggunakan sembako, seperti beras, minyak goreng, dan sebagainya. Cara kerjanya pun sama, sampah yang ditabung nantinya akan dikalkulasi di buku tabungan, lalu suatu saat bisa ditukarkan dengan sembako.

BACA JUGA :   Gedung SMAN 1 Waikabubak Dilahap Si Jago Merah

Berikut merupakan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk menjadi penyetor bank sampah serta cara kerja dari bank sampah itu sendiri.

Pertama, mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai nasabah bank sampah. Lalu pilih bank sampah terdekat dengan tempat tinggal anda agar tidak merepotkan.

Silakan memilah sampah yang dikumpulkan sebelum disetorkan ke tempat bank sampah. Dalam proses pemilahan ini, nasabah wajib memilah sampah organik dan sampah anorganik.

Bank sampah hanya menerima sampah kering atau sampah anorganik saja. Kemaslah sampah tersebut dengan rapi sebelum dibawa ke bank sampah.

Untuk itu, pastikan Anda sudah membawa buku tabungan agar pihak bank sampah bisa mencatat jumlah sampah yang disetorkan.

Yang perlu diketahui, di bank sampah, setiap sampah yang dibawa akan ditimbang. Pihak bank sampah akan menghitung nilai sampah tersebut dan akan dicatat di buku tabungan yang Anda bawa.

Akhirnya, sampah yang sudah ditampung oleh bank sampah akan didaur ulang kembali menjadi biji plastik atau benda-benda lain yang lebih bermanfaat.

BACA JUGA :   Tinjau Vaksinasi Serentak, Kapolri Ingatkan Pentingnya Vaksin untuk Hadapi Omicron

Uang hasil tabungan sampah bisa ditarik kapanpun. Namun, sebaiknya tarik uang ketika jumlahnya sudah cukup banyak agar Anda merasakan manfaat menjadi nasabah di bank sampah.

Kaitannya dengan kegiatan semarak bank sampah tersebut, para pegiat lingkungan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengundang seluruh pihak untuk turut meramaikan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini juga turut mengundang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Kabid Kebersihan DLH Kota Tangsel, dan Kasi Kemitraan DLH Kota Tangsel.

Saat ini dalam menyambut acara tersebut para pegiat lingkungan telah melalukan pendampingan terhadap masyarakat setempat untuk mengelola bank sampah.

“Mohon ijin melaporkan Pendampingan Penimbangan Bank Sampah, Kelurahan Cireundeu, Ciputat Timur Hari Ini, Selasa 2 Juli 2024. Terimakasih,” demikian laporan dari Riesma salah satu pegiat lingkungan di Kota Tangsel, Selasa (2/7) lalu. [Adv]

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!