Putraindonews.com,Jakarta – Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar atau karib disapa Cak Imin mengajak warga etnis Tionghoa untuk menjaga kelestarian bumi untuk bisa menjaga kehidupan, dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili.
Dia mengatakan bahwa upaya menjaga kelestarian lingkungan di ibu pertiwi merupakan hal penting karena bumi merupakan tempat lahir, hidup, dan mati. Sehingga semangat menjaga bumi dan menjaga kehidupan harus terus digaungkan dalam setiap kehidupan kita.
“Tentu melestarikan agar kita tidak terus mengeruk dan menghabiskan seluruh potensi sumber daya alam kita atas nama ekonomi dan kebutuhan kita,” kata Imin saat berpidato dalam acara Refleksi Imlek 2025 PKB di Jakarta, Jumat (24/1).
Sebagai pemangku kepentingan, menurut dia, peraturan yang melindungi alam harus dilahirkan untuk menjaga kekayaan alam pemberian dari Tuhan.
Di sisi lain, dia berharap tahun Ular Kayu ini melahirkan banyak peluang dan kejutan positif untuk kemajuan Indonesia, mulai dari pertumbuhan ekonomi merata, adil bagi seluruh rakyat, dan tidak ada kekurangan pangan.
“Petani dan nelayan makmur, UMKM semakin kuat, serta pelaku usaha besar tumbuh pesat, menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi generasi muda yang sedang berjuang membangun karier,” ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa shio Ular Kayu, yang mana ular dilambangkan dengan kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi. Sedangkan kayu simbol dari pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas.
Namun, menurut dia, ular yang tidak diwaspadai bisa berbahaya, sehingga penting untuk bijak dalam mengambil keputusan, terutama dalam ekonomi dan politik.
“Ular kayu bisa dimaknai sebagai tahun penuh dengan pertumbuhan, ide-ide kreatif yang dihasilkan dari kecerdikan, kebijaksanaan dalam melihat peluang, kesempatan,” ungkap dia. Red/HS
