Putraindonews.com, Blitar – Sebuah kios milik Pemerintah Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hangus terbakar. Akibat kebakaran ini Pemeintah Desa Ngadri dilaporkan mengalami kerugian sebesar Rp 25 juta.
Kebakaran ini terjadi Pasar Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, pada Sabtu (7/9/2024) sekira pukul 14.00 WIT. Kebakaran ini awalnya diketahui oleh seorang saksi yang saat itu sedang berjualan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
“Kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh saksi 1 yang saat itu sedang berjualan di utara Pasar Ngadri yang melihat kepulan asap hitam dan bau yang menyengat,” kata Kasie Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi melalui keterangannya, Sabtu (7/9/2024).
Ipda Putut Siswahyudi menuturkan, setelah melihat asap pekat hitam tersebut kemudian saksi memanggil seseorang untuk melihat sumber asap tersebut. Usai diperiksa, ternyat kios tersebut telah hangus dilahap si jago merah.
“Setelah didatangi saksi 2 melihat tumpukan kayu yang berada di bagian utara kios sedang terbakar melihat hal itu saksi kemudian berteriak kebakaran kebakaran,” ungkapnya.
Dia mengungkap, saksi 2 itu sempat masuk ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Ipda Putut Siswahyudi juga menuturkan, selain berusaha memadamkan api, saksi juga langsung melaporkan insiden kebakaran ini ke Polsek Binangun.
“Selang 30 menit kemudian datang 1 mobil Damkar Kab Blitar membantu memadamkan api dan pukul 15.00 WIB kebakaran sudah berhasil dipadamkan,” tuturnya.
Dirinya menambahkan, tak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran ini. Kendati demikian, kerugian materiil yang dialami oleh Pemerintah Desa Ngadri dari kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 25 juta dan korban pedagang sejumlah Rp 10 juta.
“Kerugian materiil yang dialami pemerintah Desa Ngadri kurang lebih sebesar Rp. 25.000.000. Kerugian materiil yang dialami oleh pedangan kurang lebih Rp. 10.000.000,” imbuhnya.
Sementara itu terkait penyebab kebakaran ini sendiri, dia menyebut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Aparat juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian.
“Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Barang bukti 2 (dua) buah kayu yang sudah terbakar, 1 (satu) buah arang dari bekas kayu yang terbakar, 3 (tiga) buah pecahan genting,” pungkasnya. Redaksi : reymon/Rif/Hms