Putraindonews.com, Sulsel – SD Inpres Banta-Bantaeng 1 punya cara memadukan program-program inovasi sekolahnya dengan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-79, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Sekolah yang berada di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, itu mengadakan Lomba Nasi Tumpeng antar kelas.
Ada 12 peserta lomba, terdiri dari kelas 1A dan 1B, hingga kelas 6A dan 6B. Nasi tumpeng itu ditata menarik, sehingga mengundang selera. Masing-masing kelompok orangtua didampingi wali kelas, menjelaskan tentang nasi tumpeng buatannya bila ditanya dewan juri.
Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-Bantaeng 1, Hj Baena, S.Pd, M.Pd, mengatakan Lomba Nasi Tumpeng ini merupakan kegiatan ibu-ibu orangtua siswa yang tergabung dalam Komunitas Amal Ceria. Amal Ceria merupakan program inovasi, akronim dari anak mama lancar literasi, numerasi, digital. Program inovasi ini masuk TOP 50 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Sulawesi Selatan, ditulis Senis (19/8).
Lomba Nasi Tumpeng ini, melibatkan juri eksternal dari luar sekolah, yakni Zhuhri dan Rusdin Tompo. Keduanya merupakan mitra dan stakeholder dari SD Inpres Banta-Bantaeng 1. Juri-juri lainnya adalah kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan. Aspek yang dinilai, antara lain mencakup penataan dan tampilan nasi tumpeng, cita rasa, serta kandungan gizinya.
Kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI di SD Inpres Banta-Bantaeng 1 ini penuh dengan suka cita. Ada Panggung Ceria, di mana anak-anak tampil unjuk kebolehan. Bahkan orang tua juga ikut bernyanyi dan larut dalam kegembiraan. Orangtua tak segan-segan memberi saweran untuk menambah semangat.
Hj Baena menambahkan, di sekolahnya anak-anak diberi ruang untuk mengembangkan potensi dirinya di berbagai bidang, termasuk kepemimpinan dan organisasi. Anak-anak bisa tampil bermain drumben, Pramuka, atau bergabung ke dokter kecil.
Kegiatan ini betkaitan dengan hak partisipasi anak, yang dikemas dalam program inovasi DEWATA. DEWATA merupakan inovasi baru, akronim dari Dewan Anak Tangguh BB1. Red/RT