Putraindonews.com – NTT | Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing berhasil mempertahankan upaya dan perjuangannya dalam Rakernas XIV APKASI pada Juni 2022 yang lalu untuk tetap mempertahankan tenaga honorer di Kabupaten Sumba Timur.
Hasil dari upaya tersebut terbukti hari ini dengan dilakukannya Penandatanganan Perjanjian Kerja dan Penyerahan Keputusan Bupati Sumba Timur terkait Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2022 sebanyak 1.098 orang, yang berlangsung di Gedung Umbu Tipuk Marisi Waingapu, Sumba Timur.
Dalam sambutannya, Bupati Sumba Timur menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesempatan ini dan atas limpahan rahmat serta karunia-Nya.
Ia mengungkapkan kebahagiaan karena setelah menunggu beberapa waktu dan melewati proses penetapan NIP PPPK serta proses lainnya dari Kantor Regional X Badan Kepegawaian Negara di Denpasar, akhirnya 1.098 Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja, yang terdiri dari 54 Guru Kelas/Guru TK, 587 Guru Kelas/Guru SD, dan 457 Guru Mata Pelajaran/Guru SMP, resmi mendapatkan SK pengangkatan.
“Pentingnya kualitas dan profesionalisme para tenaga guru yang telah diangkat,” tandas Bupati, Sabtu (22/7).
Ia menyampaikan bahwa harapan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) telah terlaksana, namun untuk mempertahankan posisi mereka, mereka diwajibkan untuk menunjukkan kinerja yang baik dan integritas kerja yang tinggi.
“Mendorong para guru untuk bekerja dengan tanggung jawab, kejujuran, keikhlasan, dan mencapai prestasi maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi anak didik dan masyarakat Sumba Timur,” tandasnya.
Bupati Sumba Timur juga menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab seorang guru tidaklah ringan, karena mereka adalah jembatan untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dan menciptakan pemimpin masa depan. Oleh karena itu, para guru berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan daerah dan negara.
Kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja dan Penyerahan Keputusan Pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Sekda Sumba Timur, Asisten Administrasi Umum, Direktur Dana & Treasury Bank NTT, Kepala BKPSDMD Kab. Sumba Timur beserta staf, dan Pimpinan Cabang Bank NTT Waingapu beserta staf.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat, menandai langkah maju bagi pendidikan di Kabupaten Sumba Timur.
“Dengan ditetapkannya 1.098 tenaga guru menjadi ASN PPPK, diharapkan mereka dapat memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan berdaya saing,” harap Bupati. Red/Nov
