Putraindonews.com – Jakarta | Sebanyak tujuh pemain berhalangan mengikuti pemusatan latihan tim nasional bola basket untuk Asian Games 2022 karena berbagai sebab dan alasan.
Hal itu disampaikan manajer timnas bola Jeremy Imanuel Santoso saat ditemui usai melatih para pemain di GBK Arena, Jakarta, Jumat (8/9).
“Persiapan kali ini cukup sulit karena ada tujuh pemain yang berhalangan. Di antaranya ada beberapa yang cedera dan operasi seperti Pras (Andakara Prastawa) dan Julian (Chalias). Lalu ada yang cedera tapi hanya rehab saja, seperti Agassi (Goantara) dan Arki (Wisnu). Lalu Derrick (Michael) berhalangan karena memang sudah memasuki jadwal persiapan timnya di NCAA,” kata Jeremy.
Selain kelima pemain itu, Jeremy juga menyebut perihal Marques Bolden dan Abraham Damar Grahita. Marques disebut Jeremy berhalangan karena sedang mendapat kontrak NBA, sedangkan Abraham masih mengalami masalah dengan klub Prawira Bandung.
Untuk mengantisipasi absennya ketujuh pemain tersebut, maka timnas bola basket telah memanggil beberapa pemain pelapis seperti Antoni Erga, Pandu Wiguna, Reza Guntara, Ali Bagir, dan Nickson Gosal.
Dengan berbagai keterbatasan yang ada, Jeremy bersikap realistis dengan tidak mengincar target terlalu tinggi. Meski demikian, ia pun tidak mau anak-anak asuhnya sekadar tampil di Asian Games Hangzhou.
“Tapi kami juga tidak bisa datang hanya sekadar main, kita akan coba berikan kejutan juga karena grup kita kuat. Ada Korea, Qatar. Pokoknya negara-negara kuat,” tegas Jeremy.
Perihal pemain naturalisasi, Jeremy mengatakan masih menanti jawaban dari Hangzhou Asian Games Organizing Comitee. Ia menyebut sudah berkirim surat ke pihak panitia penyelenggara sejak tiga pekan silam, namun belum mendapat balasan.
“Tapi uniknya dari Organizing Comitee Filipina sudah mengeluarkan klaim bahwa bebas untuk pemain naturalisasi. Tapi kita hanya berpegangan dengan apa yang KOI informasikan ke kita,” pungkas Jeremy. Red/HS