***
Putraindonews.com – Sumba Barat | Dalam rangka meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan Stimulant Sumba hadirkan fasilitator nasional dalam pelatihan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
PKPR sendiri merupakan sebuah program yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan. Pelayanan kesehatan peduli remaja wajib dilaksanakan di Puskesmas Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah.
Selaku fasilitator nasioinal PKPR, Ni Made Jendri mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku tenaga kesehatan terhadap program PKPR, sekaligus melatih tenaga kesehatan untuk mampu melakukan konseling kepada remaja.
“Petugas dibekali bagaimana mengatasi permasalahan remaja melalui konsep yang namanya pendidikan keterampilan hidup sehat. Salah satu contohnya adalah bagaimana mengendalikan emosi para remaja, petugas puskesmas mampu mampu membina pasien remaja di desa melalui konseling sehingga benar-benar memiliki masa depan yang cerah,” ujarnya kepada PutraIndonews di gedung Alfa Omega, Jumat (31/3).
“Ada bagitu banyak kasus remaja yang kehilangan harapan, seperti putus sekolah, ugal-ugalan serta persoalan lainnya. Program ini hadir untuk mengatasi masalah yang sering terjadi pada remaja,” ucapnya.
Merespon kegiatan tersebut, Sekdis Kesehatan Kabupaten Sumba Barat Agustina Tegi Lasara mengungkapkan banyak terima kasih kepada fasilitator nasional yang sudah hadir untuk melatih tenaga kesehatan peduli remaja di Sumba.
“Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini para petugas puskesmas semakain terampil serta mampu menjalankan tugas demi kemajuan sumba barat khususnya di bidang kesehatan,” harapnya.
Kegiatan PKPR memilki dua kegiatan yakni kegiatan dalam gedung dan kegiatan di luar gedung. Untuk kegiatan dalam gedung melakukan pelayanan remaja artinya remaja yang datang di puskesmas harus dilayani secara mandiri, pelayanan tim medis, konseling, serta memberdayakan remaja.
Sedangkan diluar gedung adalah melakukan posyandu remaja. Untuk memberikan pelayan kesehatan peduli remaja yang memadai perlu pelatihan untuk tenaga kesehatan agar benar-benar paham akan tugasnya. Kegiatan pelatihan ini dilakukan dari tanggal 28 Maret sampai 1 April 2023. Red/Nov
***