PUTRAINDONEWS.COM
SORONG – PAPUA BARAT | Positif Baru Tambah 21 Orang. Total orang terkonfirmasi positif Covid-19 di kota Sorong mengalami kenaikan dari 4.900 menjadi 4.921 kasus, setelah terjadi penambahan orang yang dinyatakan positif baru dari hasil pemeriksaan sampel, yang diterima tim Satgas Covid-19 kota Sorong sebesar 21 sampel.
Selain itu, terdapat penambahan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 51 orang, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh di kota Sorong sebanyak 4.339 orang, dari jumlah sebelumnya sebesar 4.288 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 kota Sorong, Ruddy R. Laku, S.Pi.,M.M, Rabu (28/7/2021) di depan ruang Satgas mengungkapkan, terdapat penambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia sebenyak satu orang, sehingga totalnya bertambah menjadi 83 orang.
“Saat ini kami sedang memproses 967 sampel. Untuk tingkat kesembuhan di kota Sorong mengalami dari 87,51% menjadi 88,17%,†ungkap Jubir.
Berikut keseluruhan perkembangan data Covid-19 di kota Sorong : (1) Kontak erat Total = 11.645, Proses dikarantina = 0, Discharded = 11.645
(2) Suspek Total = 3.592, Proses dikarantina = 400, Sedang dirawat = 179, Discharded = 3.013
(3) Probable Total = 5
(4) Hasil pemeriksaan, Terkonfirmasi = 4.921, Negatif = 9.527, Sembuh = 4.339
(5) Pasien Meninggal: RT-PCR(+) = 83, RT, PCR(-) = 7, Probable suspek = 10, Kontak erat = 0
Untuk sat ini, jumlah pasien Covid-19 yang sedang ditangani di enam rumah sakit sebanyak 176 orang dengan rincian sebagai berikut: 1. RSUD Sele Be Solu = 31 pasien, 2. RS Angkatan Laut = 40 pasien, 3. RS Rujukan Covid-19 = 50 pasien, 4. RS Pertamina = 23 pasien, 5. RS Maleo = 11 pasien, 6. RS J.P. Wanane untuk pasien warga kota Sorong = 21 orang
Terkait dengan beredarnya infomasi tentang data kematian pasien Covid-19 di kota Sorong, yang belum dilaporkan kepada tim Satgas Covid-19 provinsi papua Barat, Jubir menegaskan jika data kematian tersebut sudah dikoordinasikan dengan tim Satgas Covid-19, baik di pusat maupun provinsi Papua Barat.
“Laporan pasti kami sampaikan ke mereka. Kalau kami tidak laporkan, lalu data kematian di kota Sorong selama ini mereka ambil dari mana, kalau bukan dari kami. Jadi, baik laporan terkonfirmasi, pasien sembuh dan meninggal, kami laporkan ke pusat dan provinsi Papua Barat,†jelas Jubir. Red/Ben