Sikap Terbuka Dirut Pertamina Diapresiasi Banyak Pihak

Putraindonews.com, Jakarta – Sikap terbuka Direktur Utama PT Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri atas permintaan maafnya kepada publik terkait kasus korupsi tata Kelola minyak mendapat apresiasi dari sejumlah pihak.

Ikatan Media Online (IMO) Indonesia termasuk salah satu yang turut memberikan apresiasi kepada Simon Aloysius Mantiri atas bentuk tanggung jawab yang dilakukannya.

“Saya terus terang cukup mengapriasi sikap kesatria yang ditunjukan Dirut Pertamina. Dan menurut saya inilah yang kita butuhkan. Seorang pimpinan memang dituntut untuk punya tanggung jawab ketika terjadi masalah dan bersedia pasang badan demi kebaikan bersama,” kata Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail kepada media di Jakarta, Jumat (7/3).

Yakub mengatakan bahwa publik belakangan ini cukup resah dengan adanya kasus korupsi tata Kelola minyak yang kemudian menyeret Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan.

Atas kasus ini, dengan cepat informasi mengenai “Pertamax oplosan” pun menyebar luas ke masyarakat tanpa ada verifikasi.

Belakangan sejumlah langkah pengujian telah coba dilakukan dan hasilnya menunjukkan bahwa kualitas bahan bakar minya (BBM) di setiap SPBU sudah sesuai standar.

Uji coba kualitas bbm itu dilakukan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) terhadap sampel BBM yang diambil dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang. Serta sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

BACA JUGA :   Sumba Tengah Menjadi Tuan Rumah Halal Bihalal Se-Daratan Sumba

Kaitannya dengan itu, Yakub pun memastikan bahwa isu yang berkembang di masyarakat terkait isu Pertamax oplosan tidak sesuai dengan kenyataan.

Dengan begitu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar senantiasa mendukung kerja Pertamina sebagai satu-satunya perusahaan energi dan migas terbesar tanah air milik pemerintah.

“Semoga masyarakat tidak termakan isu yang tidak benar dan kembali mencintai produk dalam negeri,” ujarnya.

Tidak hanya itu, Yakub juga mengaku mengapresiasi keterangan yang disampaikan Simon terkait jaminan distribusi dan kualitas bbm Pertamina.

“Apalagi terbaru, Pak Simon juga telah menyampaikan kepada publik saat konferensi pers didampingi Jaksa Agung ST Burhanudin di gedung Kejagung RI pada Kamis (6/3),” ujarnya.

Yakub juga mengaku siap mendukung Simon Aloysius Mantiri atas keberanian dan kebesaran hatinya untuk membangun energi nasional melalui Pertamina.

“Kami punya kekuatan sumber daya yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika memang dibutuhkan Pak Dirut Simon Aloysius Mantiri. Kami juga siap bersinergi dengan Pertamina dalam membangun bangsa,” tandasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina Persero Simon Aloysius Mantiri menyampaikan permohonan maaf kepada publik terkait apa yang terjadi di internal Pertamina akhir-akhir ini.

BACA JUGA :   Gubernur Koster : Petani Lokal Harus Miliki Kepastian Untuk Jual Hasil Panen

“Saya, Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT. Pertamina Persero menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ujar dia dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Pertamina, Jakarta Pusat pada Senin (3/3) ucapnya.

“Ini tentunya adalah peristiwa yang memukul kita semua, menyedihkan juga bagi kami. Dan tentunya, ini adalah salah satu ujian besar yang dihadapi oleh Pertamina,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya didampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin, mengumumkan produk BBM Pertamina telah melalui uji kualitas secara berkala oleh Lemigas Kementerian ESDM dan hasilnya menunjukkan kualitasnya telah sesuai standar teknis.

Pertamina telah melakukan pengujian bersama Lemigas terhadap 75 sampel, termasuk di Terminal BBM Plumpang dan 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, dan Tangerang Selatan.

Bahkan Pertamina juga melibatkan pihak independen yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT TUV Rheinland Indonesia untuk turut menguji kualitas BBM milik Pertamina.

“Hasil dari pengujian itu menunjukkan adalah kualitas produk BBM Pertamina sudah sesuai standar spesifikasi teknis yang dipersyaratkan oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM,” katanya saat konferensi pers di Kejaksaan Agung, Kamis (6/3). Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!