Putraindonews, Blitar – Pemerintah Kota Blitar bersama DPRD secara resmi menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 melalui rapat paripurna di Graha Paripurna DPRD, Kamis (17/7/2025).
Kesepakatan strategis ini menjadi landasan pembangunan kota selama lima tahun mendatang, menandai dimulainya eksekusi visi-misi Wali Kota Syauqul Muhibbin.
Wali Kota yang akrab disapa Mas Ibbin didampingi Wakil Wali Kota Elim Tyu Samba menyampaikan apresiasi atas sinergi legislatif-eksekutif. “Alhamdulillah, seluruh program dalam RPJMD telah melalui pembahasan mendalam dengan DPRD dan menampung aspirasi masyarakat,” ucapnya usai paripurna.
Fokus Utama: PAD dan Revitalisasi Pasar
Mas Ibbin menegaskan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi prioritas utama.
“Kami akan lakukan terobosan nyata, terutama melalui revitalisasi ruko pasar yang belum optimal produktif,” tegasnya.
Selain itu, Pemkot akan mengoptimalkan dana transfer pusat dan provinsi untuk mendongkrak kapasitas fiskal daerah.
Proses Administrasi Dipercepat
Dokumen RPJMD segera dikirim ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk evaluasi akhir. “*Targetnya satu-dua hari ke depan, mengingat batas akhir 20 Juli 2025,*” jelas Mas Ibbin. Langkah cepat ini memastikan RPJMD segera menjadi Perda.
Komitmen DPRD: Awasi Implementasi
Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim menyatakan pembahasan RPJMD dilakukan secara komprehensif. “Target kami rasional agar eksekusi program tepat guna dan terukur,” imbuhnya. DPRD akan memastikan turunan RPJMD seperti RKPD berjalan sinergis di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur.
“Kami ingin progres pembangunan on the track dan bisa dipantau tiap tahun,” pungkas Syahrul. Dukungan penuh legislatif ini memperkuat komitmen bersama mewujudkan Blitar yang lebih sejahtera dan mandiri secara fiskal. (adv)