Putraindonews.com, Tangsel – Seorang siswa di SMP Negeri di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berinisial MH (13) mengalami perundungan atau bullying oleh teman sekelasnya. Imbas dari bullying tersebut, kondisi kesehatan tubuh korban terus mengalami penurunan sampai berujung pada rabun mata.
Kakak korban yang bernama Rizky mengungkapkan bahwa sang adik telah beberapa mendapatkan aksi bullying sejak Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Puncaknya ketika terjadi pada Senin (20/10). Saat itu korban dikabarkan dipukul oleh teman sekelasnya menggunakan bangku.
“Sejak masa MPLS, yang paling parah kemarin 20 Oktober yang dipukul kepalanya pakai kursi,” kata Rizki dikutip dari CNN Indonesia, Senin (10/11).
Setelah kejadian itu, pada Selasa (21/10) korban mulai mengeluhkan rasa sakit yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.
“Sehari setelah pembullyan itu dia baru ngadu ke keluarga karena sudah tidak kuat menahan sakit di kepalanya,” ujarnya.
Saat pihak keluarga melakukan pendalaman, ternyata korban mengaku sudah sering menerima bullying mulai dari dipukul hingga ditendang.
“Yang paling parah dipukul kursi kepalanya. Si korban baru cerita semua pas kejadian sudah parah. Kalau yang lainnya enggak pernah cerita, ini beraniin cerita karena udah ngerasa sakit parah,” paparnya.
Rizki menyebut, adiknya sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kota Tangsel. Karena kondisinya semakin parah, kini adiknya telah dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Kondisi sekarang sangat memprihatinkan badan udah enggak bisa dibawa jalan, pada lemes semua seluruh tubuhnya, mata sedikit rabun, sering pingsan dan enggak mau makan,” tandasnya. Red/ TK