Siswa TK Peringati Hari Peduli Sampah Nasional dengan Kreasi Tempat Sampah dari Barang Bekas

Putraindonews.com, Depok – Sebuah sekolah taman kanak-kanak di Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, di pinggiran kota Depok, memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2025 dengan cara yang unik dan kreatif.

Para siswa TK Siti Maryam dan keluarga mereka berpartisipasi dalam lomba kreasi tempat sampah dari barang bekas, sebagai bagian dari acara “Siti Maryam School Fiesta 2025” pada hari Minggu (23/2/2025) yang salah satunya mengangkat tema “Peduli sampah sejak dini.”

Depok Darurat Sampah

Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini menjadi momentum penting di tengah kondisi persampahan di Kota Depok yang semakin mengkhawatirkan. Data menunjukkan bahwa produksi sampah harian di Depok terus meningkat, dari 1000 ton per hari pada tahun 2022 menjadi 1200 ton per hari pada tahun 2024.

TPA Cipayung, satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah di Depok, saat ini sudah dalam kondisi kritis karena kapasitasnya yang penuh. Ketinggian sampah di TPA ini telah mencapai 25 meter.

Kolaborasi Keluarga

Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah, TK Siti Maryam yang bernaung di bawah Yayasan Baitul Bestari Malik menggelar lomba kreasi tempat sampah dari barang bekas. Lomba ini diikuti oleh keluarga, baik ibu dan anak, bapak dan anak, bapak-ibu dan anak, maupun kakak beradik.

BACA JUGA :   Pidato Dihadapan PA GMNI, Mahfud MD ; Bung Karno adalah Peletak Dasar Konsep Hukum Progresif

Para peserta menunjukkan kreativitas mereka dalam mengubah barang-barang bekas, seperti galon minuman plastik, kardus, ember, menjadi tempat sampah yang unik, estetik, dan fungsional.

Selain Lomba Kreasi Tempat Sampah dari Barang Bekas, diadakan juga Lomba Mewarnai untuk anak usia 3-6 tahun, yang juga mengangkat tema tentang “Peduli Sampah Cinta Lingkungan”.

Cinta Lingkungan Sejak Dini

Kepala Sekolah TK Siti Maryam, Ria Nova Santi, S.Pd., menjelaskan bahwa sekolahnya memiliki berbagai program untuk menanamkan kesadaran cinta lingkungan sejak dini. “Di sekolah kami, tiap hari sebelum masuk kelas siswa dibiasakan untuk berburu sampah di lingkungan sekolah, serta memisahkan sampah organik dan sampah non organik,” ujarnya.

Selain itu, setiap hari siswa juga terlibat dalam proyek-proyek cinta lingkungan, seperti menanam dan merawat tanaman, memelihara ayam dari kecil hingga besar, memberi makan ikan, hingga memelihara dan memberi makan kambing.

Menanam Value di Golden Age

Dalam sambutannya, Kabid PAUD Dinas Pendidikan Kota Depok, Suhyana, M.Pd., mengapresiasi berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh TK Siti Maryam. “Bangsa ini membutuhkan kontribusi nyata dari mereka yang peduli dengan dunia pendidikan untuk menanamkan dasar-dasar nilai positif pada anak usia golden age 0-6 tahun,” katanya.

BACA JUGA :   Tanah Longsor dan Banjir Terjang Beberapa Wilayah Nusantara

Ia juga menekankan pentingnya edukasi sejak dini karena keberhasilan pendidikan di level ini sangat berpengaruh dalam pembentukan mentalitas peserta didik yang akan dibawa sampai dewasa.

Membangun Komitmen

Ketua Umum Yayasan Baitul Bestari Malik, H. Kenny Wiston, SH., LLM., CPA, menjelaskan bahwa guru dan siswa TK Siti Maryam seringkali menginisiasi berbagai peringatan hari-hari penting yang berkaitan dengan tema lingkungan hidup.

“Walaupun masih belum setahun berdiri, TK Siti Maryam telah menyelenggarakan banyak acara seperti peringatan Hari Pangan Sedunia, Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, Hari Pelestarian Primata Nasional, termasuk Hari Peduli Sampah Nasional,” tuturnya.

Selain kegiatan bertema cinta lingkungan, Siti Maryam School Fiesta 2025 yang dihadiri oleh ratusan pengunjung ini, juga dimeriahkan dengan beragam kegiatan seperti jalan sehat ceria, medical check up gratis untuk masyarakat, bazaar UMKM, pentas seni siswa, dan peresmian sekolah TK Siti Maryam. Red/SG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!