Putraindonews.com, Blitar – Ini sebenarnya hanya salah duga terkait demo penambangan pasir di kali Putih Sumberagung Gandusari dan Karangrejo Garum sebagai lokasi yang di kelola oleh CV. Barokah Sembilan Empat (BSE), ternyata ada persoalan internal didalam yang terjadi sebelumnya terkesan arogan, seperti di kemukakan oleh Aditya Putra Mahardika selaku kuasa perusahaan baru 1 Minggu menjabat ini.
“Kami masih beraktivitas tambang pasirnya masih satu Minggu dan tidak tahu persoalan lama dengan masyarakat hingga muncul gejolak, sekarang masuk lembaran baru dan kami berjanji akan berbenah, dalam waktu 1 minggu di selesaikan,” Kata Adit
Kedepannya managemen CV. BSE masih unglal Aditya, bahwa pihaknya akan selalu kooperatif, menghadirkan sistem pertambangan yang humanis dan mengedepankan aspek-aspek sosial.
Aditya Putra Mahardika, yang sekarang telah dipercaya oleh perusahaan selaku perwakilan Direksi CV. BSE, dengan bijak saat menemui pendemo di lokasi tambang pasir di Kali Putih, “Kami sangat aspiratif dengan tuntutan warga. Kami langsung menghentikan manajemen yang lama, yang mana banyak sekali aduan-aduan yang akhirnya meledak pada hari ini. Kedepan menejemen kami berjanji akan berbenah mengutamakan aspek sosial dan iklim pertambangan yang humanis,” Tuturnya
Kepengurusan CV. Barokah Sembilan Empat (BSE) yang baru diharapkan mampu bekerja secara harmonis dengan masyarakat setempat. Komunikasi dengan warga yang selama ini macet mulai terbuka dan diharapkan kedepannya terjalin lebih baik lagi.
“Kebetulan saya baru satu minggu di sini. Mari, kedepan kita bangun komunikasi yang lebih baik dan harmonis dengan masyarakat setempat,” tambahnya.
Sekedar informasi, CV. BSE sendiri mengelola tambang di aliran sungai lahar ini secara legal atau resmi. Pihaknya mengaku telah memperoleh rekomendasi dari pihak-pihak terkait dan telah mendapatkan izin menjalankan aktivitas penambangan pasir.
“Kita ganti manajemen yang baru yang lebih humanis yang mana lebih peka terhadap keluhan masyarakat. Jadi kami izin sudah resmi, namun demikian kami kedepanya akan tetap bersinergi dengan masyarakat sekitar, “tutup Aditya. Redaksi/Rif