Soal Kabinet Jilid II, Ini Pendapat Presiden SIRI Tjandra Setiadji

PUTRAINDONEWS.COM – JAKARTA | Perhatian publik kini memusat kepada formasi Kabinet yang akan segera disusun oleh Presiden Joko Widodo – K.H. Makruf Amin. Masukan, pendapat dan usulan para tokoh dan pakar pun dilontarkan. Bagaimana dengan pendapat Suara Independen Rakyat Indonesia (SIRI).

Presiden SIRI, Tjandra Setiadji menganggap persoalan Kabinet adalah hak prerogatif Presiden yang paling mendasar.  Tidak satu pun orang di luar Presiden yang bisa mengangkat Kabinet termasuk partai pendukungnya. Hak mereka hanya mengusulkan dan memberi masukan. Ujar Tjandra kepada awak media, rabu 17/07/2019 di Jakarta.

“Soal Kabinet adalah hak paling mendasar untuk Presiden. Partai hanya bisa mengajukan nama dan Presidenlah yang memilihnya,” jelas Andy sapaan akrabnya itu yang kini juga menjabat sebagai Dewan Pengawas IMO ( Ikatan Media Online ) Indonesia.

BACA JUGA :   DAMPAK GEMPA 6,9 SR, KORBAN DAN KERUSAKAN BANGUNAN BERTAMBAH

Tokoh Nasional asal Bagan Siapi-Api itu juga meminta kepada para politisi untuk menghargai hak Presiden tersebut. Karena dalam lima tahun kedepan Presidenlah yang akan menjalan roda Kabinet dalam membantunya untuk mensukseskan janji-janji politiknya.

“Saya berharap tidak ada tekanan apalagi paksaan siapa-siapa yang harus direkrut sebagai kabinet terutama kader partai. Karena ini juga demi efektifitas kinerja Presiden dalam lima tahun kedepan,” lanjut Andy yang juga Sekretaris Partai Pemersatu Bangsa itu.

BACA JUGA :   VAKSINASI MASAL KOTA BOGOR Dipantau Langsung Oleh Danrem 061/Sk 

Andy pun juga menyinggung posisi pembantu Presiden dalam Negara yang menganut sistem Presidensial. “Sistem Presidensial, Presiden jangan diganggu dalam menentukan pembantunya yang dikenal sebagai Menteri itu,” terang Andy yang juga Praktisi Hukum itu.

Kendati begitu, Andy yakin akan ketegasan Presiden Jokowi dalam menentukan dan menggerakkan Kabinetnya. Interversi dan tekanan tidak akan berarti bagai mantan Gubernur DKI itu.

“Saya yakin Bapak Jokowi dapat mengendalikan itu semua dan dapat menjalan roda pemerintahannya dalam lima tahun kedepan lebih maju dan progresif,” pungkasnya. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!