Soal Resufle, Presiden Jokowi Dingatkan Pentingnya Profesionalisme Anggota Kabinet

IPJI#Andy Candra SH. MH 20180130_102614

Tjandra Setiadji SH,MH

PUTRAINDONEWS.COM
Jakarta – Kritik atas fenomea Reshufle terus mengalir dari banyak kalangan tak terkecuali dari praktisi partai politik. Kini kritik datang dari Sekretrais Jenderal Partai Pemersatu Bangsa, Tjandra Setiadji SH,MH ( Andy)

Ia pun menilai reshufle terahir Jokowi belum menunjukkan profesionalisme sebagai pertimbangan utama terhadap calon anggota kabinet. “Kabinet itu jangan karena dari partai pendukung lalu profesionalisme tidak lagi menjadi pertimbangan,” tegas Andy saat dihubungi redaksi menanggapi fenomena politik ahir-ahir ini.

Lalu ia mencontohkan reshufle terahir, Jokowi menurut Andy sapaan akrabnya itu lebih mempertimbangkan aspek politis bukan karena faktor profesionalisme yang dimilikinya.

“Yang diangkat terbaru bagus tapi ia diangkat sudah pasti karena ia kader parpol. Memang tidak dilarang tetapi ini menutup kader bangsa lainnya untuk juga berkontribusi kepada Negara,” lanjut Andy yang juga Presiden SIRI itu.

Jokowi pun menurut Andy belum tidak konsisten dengan komitmen awalnya yang tidak membolehkan anggota Kabinet aktif di partai politik.

“Awal pembentukan kabinet Jokowi kan komitmennya meminta anggota kabinet tidak aktif di partai politik,” Andy mengingatkan seraya ia mencontohkan beberapa tokoh politik yang di kabinet yang masih aktif di partai politik.

“Kenapa yang aktif di partai tidak diganti?,” Andy kembali tanya.

Oleh karenanya, Andy meminta kepada Presiden untuk melihat tokoh-tokoh potensial yang mau berbakti kepada negara di kabinet yang dipimpinnya.

“Masih banyak tokoh bangsa yang profesional bisa dilibatkan oleh Bapak Presiden,” Pungkas Andy yang dikenal sebagai tokoh gerakan itu. (**)

BACA JUGA :   DKI AKAN SIAPKAN 5 Wisma Atlet Untuk Isolasi Pasien COVID-19

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!