***
Putraindonews.com – Kab. Bekasi | Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin kini telah membuka pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum, setelah dua tahun ke belakang menjadi Rumah Sakit khusus pasien Covid-19.
Direktur RSUD Cabangbungin, dr Markenly mengatakan, rumah sakit milik Pemkab Bekasi itu disiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan, terutama bagi warga di wilayah Utara Kabupaten Bekasi, seperti Kecamatan Cabangbungin, Sukatani, Sukakarya, Sukawangi, Pebayuran dan Muaragembong.
“Kami melayani pasien umum, juga melayani infeksius terutama Covid-19. Kami juga sudah bekerjasama dengan BPJS, Jamkesda. Jadi kalau ada yang mau berobat ke sini silakan,” terang dr. Markenly, di kantornya RSUD Cabangbungin, Kampung Garon, Desa Jayalaksana Kecamatan Cabangbungin.
Markenly menyebutkan, RSUD Cabangbungin saat ini memiliki 50 tempat tidur, termasuk untuk pasien Covid-19.
“Kami sudah ada Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan spesialis penyakit dalam, bedah, THT juga membuka layanan persalinan dan operasi lainnya. Mudah-mudahan untuk spesialis anak sebentar lagi menyusul,” ujarnya.
Selain itu, sebagai rumah sakit tipe D, RSUD Cabangbungin menerima pasien rujukan dari Puskesmas sekitar, dengan melengkapi dokumen administrasi agar dapat mempermudah dalam mendapatkan akses kesehatan di RSUD Cabangbungin.
Ia menjelaskan, untuk jumlah tenaga kesehatan ahli, meliputi dokter spesialis dan umum yang dimiliki RSUD Cabangbungin sekitar 20 orang. Sementara untuk jumlah perawat dan bidan, kurang-lebih sekitar 80 orang.
“Jadi untuk keseluruhan tenaga kesehatan di RSUD Cabangbungin berjumlah 207 orang yang siap melayani warga,” terangnya.
Markenly menerangkan, RSUD Cabangbungin mulai menerima pasien umum setelah statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2022.
“BLUD itu kita sudah bisa mandiri, tapi mandiri belum 100 persen dikarenakan kita masih baru. Jadi kita tetap masih ada dana dari APBD Kabupaten Bekasi,” jelasnya.
Pihaknya berharap ke depan pelayanan RSUD Cabangbungin dapat terus ditingkatkan melalui penambahan tenaga dokter, penambahan lahan dan kenaikan akreditasi dari rumah sakit Tipe D ke Tipe C. Red/Rachmat
***
