Aksi Unras GMNI Mendapat Pengawalan Polres Kota Serang

PUTRAINDONEWS.COM

Kota Serang – Banten | Personel gabungan Polres Serang Kota Polda Banten dan Polsek Jajaran gelar pengamanan aksi unjuk rasa oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) terkait hari Tani sebagai Momentum Perjuangan Kaum Tani dalam Melawayan Problematika Agraria di depan kampus Universitas Islam Negeri Sultan Hasanudin Banten. Jumat (24/9/2021).

Sebanyak 96 personel gabungan Polres Serang Kota dan Polsek Jajaran diterjunkan guna pengamanan aksi unjuk rasa.

Tampak petugas Kepolisian disiagakan dan memantau jalan aksi unras serta mengawasi  protokol kesehatan covid-19.

“Polres Serang Kota dan Polsek jajaran melaksanakan pengamanan aksi unras yang dilaksanakan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea, S.IK., MH., saat diwawancara awak media dilokasi.

BACA JUGA :   Siap Menjadi Jembatan Informasi, Media JEJAK INDONSIA.id Resmi di Launching

AKBP Hutapea menjelaskan, pihaknya melaksanakan pengamanan dengan humanis dan sesuai SOP.

“Kami melaksanakan pengamanan ini dengan humanis, dan sesuai SOP serta memberikan imbauan kepada masa unras untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilisasi,” ujarnya.

Massa aksi menyampaikan tuntutan yaitu Cabut Undang – undang Omnibus Law, hentikan segala bentuk monopoli, perampasan tanah terhadap rakyat dan mendesak penyelesaian sengketa tanah khususnya di Provinsi Banten.

BACA JUGA :   Terlibat Kasus Narkoba, Sepasang Kekasih Tak Berkutik Ditangkap Polisi 'TKP Desa Kotarih Baru'

Massa juga mengencam segala bentuk represifitas dan kriminalitas yang dilakukan terhadap gerakan rakyat, Menolak reforma agraria palsu ala Jokowi – Amien dan wujudkan kedaulatan pangan untuk Rakyat.

Wujudkan kesejahteraan petani melalui peningkatan nilai tukar petani serta Laksanakan secara tegas PERDA Provinsi Banten No. 05 tahun 2014 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan dan Gagalnya gugus tugas dalam menjalankan reforma agraria di Provinsi Banten.

Dari pantauan awak media, Masa aksi dapat membubarkan diri masing-masing dengan tertib, situasi aman dan kondusif. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!