PUTRAINDONEWS.COM
PENAJAM – KALTIM | Dampak dari banjir akibat hujan dan air laut pasang melanda Kecamatan Penajam Kabupaten Penjam Paser Utara (PPU), sejak Senin (27/4) hingga kini, terjadi di Kelurahan Nenang dan Kelurahan Lawe-lawe sehingga mengakibatkan sebagian rumah warga terendam banjir dan akibat banjir warga tidak bisa memasak untuk keperluan sehari-hari nya.
Babinsa Kelurahan Nenang Serma Dahlan bersama Bhabinkantibmas Aipda Imam menjelang berbuka puasa nekat basah-basah menerjang banjir, guna menuju rumah warga yang tersendam banjir untuk mendistribuskan nasi bungkus, Rabu (29/04/2020)
Gunawan (Bedu) yang merupakan salah satu warga RT 05 Kelurahan Nenang Kecamatan Penajam, yang masih bertahan sendirian di rumah walaupun terendam banjir dan untuk anak istrinya sudah di evakuasi oleh petugas ke tempat saudaranya yang tidak terdampak banjir.
Kepada Babinsa dan Bhabinkantibmas ,Gunawan mengucapkan banyak terima kasih atas kesediaannya mau mengantar nasi bungkus untuk berbuka puasa, walaupun harus melewati banjir yang setinggi bawah pinggang orang dewasa dan kepada awak media mengatakan, â€Alhamdulillah saya ucapkan atas kepedulian TNI dan Polri serta pemerintah PPU kepada kami selaku warga yang terdampak banjir ,â€ujarnya.
Sementara itu Babinsa setempat menjelaskan, â€warga tersebut bukan tidak mau di evakuasi di karenakan sambil nunggu air surut juga menjaga harta bendanya juga terdapat hewan ternak,â€Ulas Serma Dahlan.
Ditempat lain, pendistribusian logistic dari dapur umum yang didirikan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 yang berupa nasi bungkus tersebut di berikan di RT 01 dan RT 06 Kelurahan Lawe-Lawe oleh Serda Djatmiko anggota Babinsa Koramil 01/Penajam Kodim 0913/PPU beserta anggota polres PPU kepada warga yang terdampak banjir. Red/Ben