BAWA GANJA 3,5 Kg, Dua Pemuda Ditangkap Polisi

PUTRAINDONEWS.COM

JAYAPURA – PAPUA | Satuan Reserse Narkoba Polresta Jayapura Kota berhasil menyita 3,571 Kg ganja kering siap edar dan dua pemuda yakni SLO warga WNI dan AN yang merupakan warga negara asing asal PNG beberapa waktu lalu.

Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd didampingi Kasat Resnarkoba Iptu Julkifli Sinaga, S.IK dan Kasubbag Humas AKP Jahja Rumra, SH.,MH dalam release didepan awak media siang tadi di Mapolresta (7/9), mengungkapkan kedua tersangka ditangkap dikawasan Perumahan Taboria Distrik Abepura pada tanggal 3 September lalu, setelah pihaknya menerima informasi warga.

“Keduanya ditangkap tanpa perlawanan disebuah rumah, dimana ketika dilakukan penggeledahan tim opsnal resnarkoba berhasil menyita 114 paket ganja yang sudah dikemas dan siap diedarkan,” Ungkapnya.

BACA JUGA :   Program Sekolah Penggerak, Pemkab Manggarai Teken MoU Dengan Kemdikbudristek

Lanjut AKBP Gustav, hasil pemeriksaan ganja itu di bawa dari PNG melalui jalur laut, dan rencananya akan di edarkan di Kota Jayapura dan sekitarnya.

“Dimana satu dari dua tersangka yakni SLO merupakan residivis kasus yang sama dan baru bebas beberaoa bulan lalu usai mendapatkan program asimilasi, ” Ucapnya.

Atas kejahatan tersebut, Kata Kapolresta, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 111 ayat (2), undang undang RI nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman berupa pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

BACA JUGA :   PELATIHAN PUBLIC RELATION, Kabidhumas Berikan Materi Komunikasi Digital

Sementara itu Kasat Resnarkoba Iptu Julkifli Sinaga, S.IK mengatakan tersangka AN berperan sebagai bandar dan juga sebagai kurir lantaran AN yang membawa ganja tersebut dari PNG untuk diedarkan ke wilayah Kota Jayapura.

“Terkait tersangka AN yang merupakan warga PNG dalam proses hukum nantinya tim penyidik akan berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal PNG yang ada di Kota Jayapura, agar tersangka bisa mendapatkan pendampingan hukum dari negaranya, yang jelas kedua tersangka tetap menjalani proses hukum yang mengacu pada Undang-Undang yang berlalu di Negara Republik Indonesia, “pungkas Iptu Julkifli Sinaga. Red/Ben

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!