PUTRAINDONEWS.COM
SORONG – PAPUA BARAT | Rabu 22 November 2018. Latihan Gabungan Basarnas bersama TNI Polri dan Pemerintah Daerah bersama masyarakat, Guna untuk membangun Sinergitas. Dalam menanggapi Darurat Bencana Alam gempa Bumi yang berdampak tsunami.
Dimana simulasi yang dilakukan adalah bagaimana mencegah reruntuhan bangunan atau gedung ( Kiloblaster ). Dan didalam gedung tersebut ada seseoarang korbang yang terjebak didalamnya, dan tidak ada akses masuk atau keluar.
Sehingga tim Rescue terpaksa mengambil tindakan dengan cara membela atau membongkar dinding yang menghalangi Tim dalam mengevakuasi korban. Setelah tim Rescue membela dinding dan berhasil masuk kedalam, dan menstabikan keadaan lokasi tempat kejadian dan kemudian mengavakuasi korban keluar dari dalam gedung dan membawa korban kerumah sakit mengunakan kendaraan yang telah disediakan.
Selain simulai tersebut, ada juga simulasi bagaimana menyelamatkan korban dari dalam mobil yang mengalami patah tulang dan kemudianvtim rescue kembali menstabilkan lokasi tempat kejadian dan menyelamatkan korban.
“Jadi dengan adanya kerja sama dan Sinergi antara TNI Polri Pemerintah Daerah dan masyarakat simulai ini bisa berjalan dengan baik dan berhasil menyelamatkan korban-korban”Kata Muhamad Arifin Kepala Penyusunan Program dan Latihan Direktorat Operasi Basarnas saat melihat simulasi yang di gelar di Gedung Bank Mandiri Kota Sorong. Sambil berharap simulasi yang akan berjalan selama empat hari ini diharapkan bisa berjalan aman dan lancar. (**)