PUTRAINDONEWS.COM
TANGSEL – BANTEN | Menjelang pelantikan Jokowi-Ma’ruf, kader KAMMI se-Tangerang Selatan gelar konsolidasi dan dialog terbuka di Casita Cafe Ciputat, Sabtu (19/10/19).
Kinerja lima tahun kepemimpinan Jokowi-JK tidak lepas dari apresiasi dan juga kritik termasuk oleh KAMMI Tangerang Selatan.
Seperti yang diungkapkan oleh Pandu Wibowo selaku Narasumber bahwa periode Jokowi-JK tidak dapat merealisasikan janjinya yakni pertumbuhan ekonomi diangka 7%, “Capaian pertumbuhan perekonomian Indonesia stagnan diangka 5% selama kurun waktu 2014-2015,” ungkapnya.
“Faktor yang menghambat stagnasi perekonomian Indonesia yakni nilai konsumsi rumah tangga masyarakat Indonesia yang tidak tumbuh, kualitas ekspor pertanian atau hasil bumi Indonesia anjlok, adanya pasar persaingan tidak sempurna yang mengakibatkan adanya monopoli pasar,” tambah Pandu.
Arsandi Ketua KAMMI Tangerang Selatan juga menyoroti pembangunan infrastruktur era Jokowi-JK belum tepat sasaran. “Pembangunan infrastruktur yang hanya dirancang dengan masif tanpa perhitungan yang jelas. Maka tak jarang infrastruktur yang telah dibangun belum dapat memberikan dampak riil kepada masyarakat,” jelasnya.
Pemerintah Jokowi selanjutnya diharapkan memperhatikan perhatian serius dalam pembangunan SDM, “Infrastruktur penting, tapi pembangunan SDM jauh lebih penting ketimbang infrastruktur, karena ini adalah kunci keberhasilan pembangunan nasional”, tutup Arsandi
( PMT )