PUTRAINDONEWS.COM
BALI | Pramuka Kwarda Bali Mantapkan generasi muda dengan Pelatihan Kepemimpinan yang bekerjasama Kementrian Pemuda dan Olahraga, Rabu malam (18/12). Pelatihan tersebut dibuka Ketua Kwarda Bali I Made Rentin.
Dalam sambutannya, Made Rentin berharap kegiatan ini dapat mewujudkan pemimpin muda yang berintegritas bagi gerakan pramuka Bali. “Tentunya kita berharap peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, karena kegiatan ini sangat bermakna bagi kalian semua untuk masa mendatang, dengan mengikuti dengan serius ilmu yang dibagikan oleh narasumber akan mudah diserap nantinya,” kata Rentin.
pentingnya Pramuka untuk terus mewujudkan semangat Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, termasuk kesiapan bela negara untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sejak kelahirannya Pramuka dibentuk untuk menyatukan dan memperkuat NKRI. Jadi setiap waktu komitmen dan semangat bela negara dalam diri Pramuka harus terus ditanamkan. Pengabdian di masyarakat, rela menolong dan tabah adalah salah satu cermin dari sifat bela negara dan revolusi mental dan pramuka bisa menghadapai Revolusi industri 4.0 (four point zero) ,” tandasnya.
“Kaderisasi harus, karena Peminpin yang baik akan mampu melahirkan kader-kader yang mempuni. Menyiapkan genersi untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini” ucap Rentin.
Abdul Latif. Selaku Kasubdit Sarana Kemenpora saat membawakan materi Gerakan Pramuka sebagai wadah pembentukan karakter dan Nasionalisme Pemuda. Kepramukaan ini cukup tepat untuk membentuk karakter yang unggul bagi generasi muda bangsa. Makanya semua sepakat bahwa Gerakan Pramuka adalah salah satu wahana utama bagi pembentukan karakter yang unggul. Bahkan pembangunan karakter tidak hanya dilakukan dalam ruang kelas semata, melainkan juga harus dilakukan di luar ruang seperti kegiatan Pramuka, jelas Abdul.
Sementara itu Ketua Panitia I Made Miasa menjelaskan Pelatihan Kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bali Tahun 2019. bertujuan untuk memberikan pemahaman secara benar terhadap Pelaksanaan Petunjuk Pelaksanaan Dewan Kerja (PPDK) dan Materi Kepemimpinan sebagai Calon Ketua dan Anggota Dewan Kerja, sehingga peserta memiliki Pemahaman ngetahuan terhadap Peraturan Pelaksanaan dalam Pengelolaan Dewan Kerja.
Pelatihan Kepemimpinan dilaksanakan pada 18 – 20 Desember 2019, mendatang Mudah – mudahan dengan dilaksanakan Pelatihan Kepemimpinan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega tersebut, para peserta dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai Calon Anggota Dewan Kerja memiliki Pengetahuan terhadap Pengelolaan Dewan Kerja dan Dewan Kerja sebagai Badan Kelengkapan Kwartir dapat berfungsi dengan baik, sehingga Dewan Kerja sebagai Badan Kelengkapan Kwartir dapat mendukung keberadaan Kwartir. Jelasnya.
Made Miasa mengaku sangat mengapresiasi Kemenpora dalam mengangkat kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah ilmu kepemimpinan bagi pemuda khususnya pramuka yang ada di Bali .
 “Memimpin diri sendiri lebih sulit ketimbang memimpin orang banyak, maka dengan latihan kepemimpinan ini, hendaknya dapat menambah ilmu kepemimpinan peserta. Tentunya ilmu yang didapat ini dapat disalurkan ke daerah kalian masing-masing nantinya,” ujarnya.
PMT
