PUTRAINDONEWS.COM
BALI | Fakultas Hukum Universitas Warmadewa (FH Unwar) menggelar upacara Yudisium Sarjana LXVII (67) program studi (Prodi) Ilmu Hukum periode Mei 2021 di Auditorium Widya Sabha Uttama Unwar, Rabu (5/5). Sebanyak 209 orang lulusan Sarjana dilepas oleh Dekan FH Unwar, Prof. Dr. I Nyoman Putu Budiartha, SH.,MH., bersama para Wakil Dekan FH Unwar. Yudisium dilakukan secara langsung (offline), namun taat penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dari 209 orang Sarjana yang dilepas, 100% lulus dengan IPK di atas 3,0. Raihan ini melampaui sasaran mutu kelulusan di atas rata-rata yang ditetapkan Universitas, yaitu 75 persen memperoleh IPK di atas 3,0. Dimana, sebanyak 43 orang lulus sangat memuaskan dan 166 orang dengan pujian (Cumlaude). Lulusan terbaik diraih oleh I Putu Krisna Ilham Wiantama dengan IPK:3,95 (Cumlaude).
Berdiri selama 36 tahun, Prodi Ilmu Hukum FH Unwar sampai saat ini memiliki alumni sebanyak 5.862 orang dengan jumlah student body berjumlah 1.495 orang. Setahun lebih FH Unwar telah terakreditasi A (unggul).
Dekan FH Unwar, Prof. Budiartha, mengatakan saat ini FH Unwar didukung tenaga dosen, tenaga kependidikan dan sarana prasarana pembelajaran, serta atmosfer akademik yang kondusif. Tenaga dosen tetap berjumlah 61 orang (4 orang Guru Besar, 30 orang Doktor, kandidat Doktor 12 orang, dan 15 orang dosen Magister), dan dibantu dari dosen luar, seperti Universitas Udayana (Unud), Birokrat Pemprov Bali, serta praktisi penegak hukum, seperti Hakim, Jaksa, Advokat, dan Notaris. Sedangkan, Tenaga Kependidikan berjumlah 11 orang.
Dalam pelaksanaan proses akademik, FH Unwar telah menerapkan Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT-Dikti) mengacu KKNI tahun 2019 yang diperbaharui dengan Kurikulum tahun 2019. Ini diterapkan untuk menghasilkan lulusan FH Unwar mampu bersaing global. Apalagi, para lulusan diwajibkan memiliki keterampilan kemahiran hukum yang profesional sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), yaitu Pendidikan Profesi Advokat, Pelatihan Mediator, Pelatihan Legal Drafting atau Contract Drafting sebagai pendukung kompetensi lulusan.
Pada bidang penelitian, FH Unwar mewajibkan setiap dosen memiliki 1 buah penelitian setiap tahunnya. Sedangkan untuk pengabdian kepada masyarakat telah didorong adanya peningkatan kuantitas maupun kualitasnya dengan biaya dari fakultas, universitas, dan pemerintah. Baik bersama mahasiswa maupun melalui kelompok dosen dengan mono dan multi disiplin di beberapa daerah kabupaten/kota di Bali, bahkan juga ke luar Bali sebagai wujud implementasi Ilmu Hukum dan peduli terhadap lingkungan masyarakat dan pembangunan.
Dalam bentuk Kerjasama, FH Unwar telah melakukan kerjasama baik secara nasional maupun internasional. Untuk kerjasama nasional ada dari Pemprov Bali dan Kabupaten se-Bali, Mahkamah Agung, Peradi/AAI, Peradin, PKPA, dan Kemenkumham. Sedangkan kerjasama Internasional terjalin dalam bentuk MoU dengan Charles Darwin University Australia, Tripura University India, Maharsi University Amerika Serikat, Neigata University Japan, Thammasat University Thailand, University Teknologi Mara Malaysia, Universitas Dili Timor Leste, kerjasama dengan 4 Universitas di Rusia, Hooge School dan Leiden University Belanda, Kun-Kuk University, Younsang University dan Daegu Uviversity Korea. Dan belakangan ini juga menjalin kerjasama dengan Vietnam National Univeristy, dan Royal University of Law and Economic Kamboja. Sedangkan proses MoU dengan Degu University Korea dan MoU University Dapaz Timor Leste.
Pada kesempatan ini, Prof. Budiartha berharap para lulusan agar bisa melanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi. Bagi yang sudah bekerja agar bisa meningkatkan karirnya, dan yang belum bekerja bisa mendapatkan pekerjaan, bahkan mampu secara kreatif dan inovatif menciptakan lapangan pekerjaan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Sehingga para lulusan tidak harus menganggur mencari kerja (job seeker), namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan (job creator). Red/Ben