PUTRAINDONEWS.COM
PONTIANAK – KALBAR | Ajudan Jenderal Kodam (Ajendam) XII/Tanjungpura melaksanakan kampanye penerimaan prajurit TNI AD melalui siaran langsung dengan Radio Republik Indonesia (RRI) Pontianak. Siaran dilaksanakan melalui video conference dari Maajendam XII/Tpr, Jalan Adi Sucipto, Kubu Raya.
Kampanye rekrutmen ini dikemas dalam acara dialog interaktif Derap TNI. Kampanye dilakukan oleh Kaajendam XII/Tpr, Kolonel Caj Dindin Rahmat Solahudin, S.l.P., diwakili Kasimindiasahpra Ajendam XII/Tpr, Mayor Caj Daniel Agustinus. Yang dipandu oleh penyiar Fitri Feblina. Kamis 18/06/20
Mayor Caj Daniel Agustinus selaku narasumber menyampaikan beberapa materi terkait penerimaan calon prajurit TNI AD tahun 2020 yang bersumber dari Perwira, Bintara dan Tamtama. Yang dijelaskan secara bertahap, sesuai jenjang pendidikan yang dibutuhkan. Ia juga menyampaikan secara singkat persyaratan umum tentang pendaftaran menjadi calon prajurit TNI AD.
Diantaranya memiliki ijasah SMA/Sederajat untuk Perwira dan Bintara dan serendah-rendahnya ijasah SMP untuk Tamtama, WNI (warga negara Indonesia), setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehat jasmani dan rohani, tidak cacat/bertato, tidak tersangkut organisasi terlarang, tidak mempunyai catatan kriminal, dan tidak kehilangan hak menjadi calon prajurit.
Selanjutnya mereka yang ikut seleksi penerimaan prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama akan mengikuti tahapan pemeriksaan ataupun pengujian, diantaranya, administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi/wawancara, psikologi, akademik, psikologi lapangan dan kesehatan jiwa.
Ia menegaskan, bahwa di dalam setiap penerimaan prajurit TNI AD baik itu penerimaan Perwira, Bintara maupun Tamtama tidak sedikitpun biaya yang dipungut kepada peserta seleksi.
“Semua biaya untuk proses seleksi penerimaan ditanggung oleh negara alias gratis. Untuk itu, jangan mudah percaya apabila ada oknum atau para calo yang menjanjikan kelulusan dalam penerimaan calon prajurit TNI AD,” tegas Mayor Caj Daniel Agustinus mengakhiri. RED/BEN