PANDEMI COVID-19, Efek Penonton Tarkam Membludak Kapolsek Walantaka Serang Dicopot

PUTRAINDONEWS.COM

KOTA SERANG – BANTEN | Karena terjadi kerumunan massa saat pertandingan final sepakbola Kerbau Cup, AKP Kasmuri, SH., dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Walantaka Polres Serang Kota Polda Banten. Posisinya digantikan oleh AKP Sudibyo.

Kemudian AKP Kasmuri mendapatkan jabatan sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pengendalian Operasi (Dal Ops) Polres Serang Kota.

“Tentunya ini menjadi bahan pelajaran dan evaluasi bagi kita dan berharap tidak terjadi lagi. Di massa pandemi tetap terapkan protokol kesehatan, agar masyarakat semakin disiplin. Izin keramaian kita tidak mengeluarkan,” kata Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadit Pranoto, di Mapolres Serang Kota, usai serah terima jabatan Kapolsek Walantaka, Kamis (03/12/2020).

BACA JUGA :   Komisi Pemilihan Umum Sulsel ; Daeng Jakking Kelurahan Parang Tambung Layak Jadi Lorong Demokrasi

Kerumunan massa pertandingan final sepakbola itu terjadi Rabu, 02 Desember 2020 kemarin. Dalam flyer yang beredar, pertandingan sepak bola Kerbau Cup itu terbuka untuk umum, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 800 ribu. Massa pendaftaran berlangsung sejak tanggal 07-24 September 2020 dan pertandingan di mulai tanggal 27 September 2020 dengan hadiah satu ekor kerbau.

Menurut Yunus, pergantian Kapolsek Walantaka merupakan keputusan dari Mapolda Banten, berdasarkan evaluasi kinerja jajarannya.

“Mutasi Kapolsek, tentunya ini kewenangan Polda dan kebijakan pimpinan, kami hanya melaksanakan tugas, bisa kepada siapa saja dan kapan saja. Kemungkinan ada pertimbangan, keputusannya ada di Polda, ada evaluasi kinerja,” terangnya.

BACA JUGA :   TAMBORA DILANDA KEBAKARAN

Menurut Kapolsek Walantaka yang baru, AKP Sudibyo, mengaku bahwa pergantian Kapolsek salah satunya dikarenakan kerumunan penonton saat final sepakbola Kerbau Cup.

Dia berjanji akan membenahi penerapan protokol kesehatan (prokes) covid-19 di Kecamatan Walantaka, selama pandemi covid-19.

“Saya belum begitu jelas, mungkin karena ada pertandingan sepak bola yang menyebabkan pengerahan massa dalam jumlah banyak. Kita akan berkomunikasi dengan camat, danramil, semoga Kecanatan Walantaka bisa aman, lancar dan kondusif,” kata Kapolsek Walantaka, AKP Sudibyo, ditempat yang sama, Kamis (03/12/2020).

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!