Pemkot Bandung ; Yuk Cuci Tangan, Physical Distancing, Gunakan Masker, dan Tetap #DIRUMAHAJA

PUTRAINDONEWS.COM

BANDUNG – JABAR | Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu layanan kesehatan dasar terdekat dengan warga di Kota Bandung. Di saat COVID-19 menjadi pandemik, Puskesmas menjadi garda terdepan mengedukasi warga tentang pencegahan COVID-19.

Rajin mencuci tangan, physical distancing, #dirumahsaja, dan menjaga asupan gizi seimbang menjadi kampanye sehari-hari Puskesmas.

“Awali dengan kebersihan, mulai dari diri sendiri dan lingkungan nya, kemudian Makan makanan bergizi seimbang, hindari kotak dengan hewan, memakai masker jika keluar dari rumah, dan keluar rumah jika perlu saja. Itu semua mencegah penyebaran virus corona,” Ujar Perawat UPT Puskesmas Babakan Sari, Neni Rohmayati Satuhu, Senin (6/04/20).

Neni mengungkapkan, physical distancing yaitu jarak yang dianjurkan antar manusia yaitu dengan jarak 1- 2 meter. Hal itu guna mencegah adanya droplet (percikan) yang keluar dari mulut baik itu batuk, pilek ataupun saat mengobrol.

BACA JUGA :   Gubernur Bali Berharap PKB Jadi Ajang Pelestarian Seni Tradisi Yang Hampir Terlupakan

“Physical distancing itu menjaga jarak secara fisik untuk mencegah terjadinya penyebaran suatu penyakit menular. Hindari kerumunan, berkumpul dan yang paling aman ialah menggunakan masker dan berdiam diri di rumah,” ungkap Neni.

Menurutnya, salah satu pencegahan virus masuk ke dalam tubuh ialah rajin mencuci tangan. Sesering mencuci tangan dengan sabun, maka turut mencegah penyebaran virus corona.

“Mencuci tangan harus dilakukan sesering mungkin, yaitu setiap pergi dari rumah dan pulang menuju rumah, sebelum dan setelah makan, sebelum bersentuhan dengan bayi, dan setelah Buang Air Kecil (BAK) dan sesudah Buang Air Besar (BAB)”, imbau Neni.

BACA JUGA :   Airin Hadiri Penilaian Akreditasi Rumah Sakit

Kondisi saat ini, kata Neni, warga yang hendak keluar rumah sangat dianjurkan menggunakan masker. Untuk warga yang sehat, dianjurkan menggunakan masker kain.

“Penggunaan masker diwajibkan, karena 99 % mencegah droplet dapat tertahan oleh masker, sehingga tidak terpercik ke orang lain. Jadi apabila kita pilek atau batuk akan tertahan oleh masker. Maka dari itu sesuai arahan pemerintah wajib menggunakan masker, walaupun itu masker kain,” tandasnya.

“Jika pulang dari luar rumah, sebelum masuk segera mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun dengan air mengalir. Tidak bersentuhan dengan anggota rumah, wajib membuka baju dilanjutkan mandi, mengganti pakaian baru, baru kita bisa kontak dengan keluarga,” pungkasnya. (Red./Iwnaruna)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!