PUTRAINDONEWS.COM
BANDUNG – JABAR | Semangat merawat silaturahmi dan komunikasi tak pernah surut dilakukan DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama segenap aliansi dan jaringan organisasi kemasyarakatan.
Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat mengatakan pentingnya menggelar kegiatan silaturahmi dan komunikasi itu tak lain untuk menjaga kestabilan sosial di tengah krisis sosial akibat pandemi Covid-19.
“Wabah Covid-19 sebagaimana kita ketahui bersama, telah mengikis fondasi sosial tanpa kita sadari. Di mana mana muncul krisis sosial. Jika situasi anomik (krisis kepatuhan terhadap norma-norma sosial) ini tidak diatasi, biaa menjurus pada kekacauan sosial,” kata Taufik dalam kegiatan Hearing Dialog Ketua DPRD Jawa Barat Bersama Aliansi Ulama, Tokoh Jawa Barat, Perwakilan Ulama, Akademisi, Tokoh dan Aktivis Pergerakan Jawa Barat, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Kamis (18/6/2020).
Lanjut Taufik, gejala krisis sosial yang dimaksudkan itu kini bukan lagi sebuah imajinasi belaka, melainkan sebuah fakta sosial yang tengah dihadapi masyarakat khususnya masyarakat Jawa Barat.
“Tak bermaksud melebih lebihkan, bahwa fakta adanya krisis sosial itu sendiri khususnya di Jawa Barat telah kita saksikan sejak wabah Corona ini merebak,” cetus Taufik.
Untuk itu, menurut dia, tak ada cara lain untuk menahan erosi sosial ini, selain bersama sama memperkuat tatanan sosial yang ada.
“Tentu, salah satunya melalui kegiatan silaturahmi dan dialog bersama tokoh tokoh masyarakat,” ujarnya.
Taufik meyakini, melalui komunikasi dengan para tokoh masyarakat sedikit banyak membantu menahan bendungan sosial dari terpaan krisis (sosial).
“Hal itu dikarenakan para tokoh masyarakat ini memiliki peran penting, kalau bukan peran kunci di komunitasnya masing masing, terutama dalam menjaga nilai nilai kearifan sosial,” tandas Taufik. Red/H&R