PUTRAINDONEWS.COM
SERANG – BANTEN | Polda Banten bantu Dinas Kesehatan Provinsi Banten dalam pengawal pendistribusian vaksin covid-19 ke Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi saat di hubungi via telepon. Sabtu, (23/01/2021).
“Sampai saat ini kita dari Polda Banten terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten, dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk melakukan pendistribusian vaksin Sinovac ke Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Banten,” ujar Edy Sumardi.
“Dan di Banten sendiri sudah menerima vaksin Sinovac sebanyak dua tahap, yaitu jumlah vaksin awal pengiriman tahap I sebanyak 14.560 vial dan jumlah vaksin awal Pengiriman Tahap II sebanyak 81.720 vial,” lanjut Edy Sumardi.
Ia menjelaskan bahwa sampai saat ini jumlah keseluruhan vaksin yang sudah diterima di Gudang Farmasi sebanyak 96.280 vial.
“Sampai saat ini jumlah vaksin yang sudah di terima dari pusat sebanyak 96.280 vial. Dan dari jumlah 96.280 vial tersebut sebagiannya sudah di distribusikan ke Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten,” jelas Edy Sumardi.
Masih kata Edy Sumardi, “Adapun Kabupaten/Kota yang telah menerima vaksin tersebut ialah Kota Tangerang Selatan sebanyak 18.960 vial, Kota Serang sebanyak 7.076 vial, Kota Cilegon sebanyak 5.000 vial, Kabupaten Pandeglang sebanyak 5.640 vial, Kabupaten Tangerang sebanyak 22.200 vial, Kabupaten Lebak sebanyak 8.040 vial, Kota Tangerang sebanyak 22.280 vial dan Kabupaten Serang sebanyak 7.080 vial. Dengan jumlah total vaksin Sinovac yang sudah di distribusikan sebanyak 96.276 vial, dan saat ini sisa vaksin yang berada di gudang farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebanyak 4 vial,”.
Terakhir, Edy Sumardi mengajak kepada seluruh masyarakat di wilayah hukum Polda Banten untuk bersama-sama mendukung proses vaksinasi Covid-19 ini.
“Untuk itu mari kita dukung program pemerintah ini dalam melakukan vaksinasi supaya kita bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ajak Edy Sumardi.
“Dan vaksin Sinovac ini sudah teruji klinis dari BPOM dan MUI, serta dipastikan vaksin ini halal,” tutup Edy Sumardi. Red/Ben