PUTRAINDONEWS.COM
PRABUMULIH – SUMSEL | Polres Prabumulih tidak main-main dalam rangka penegakkan pendisplinan protokol kesehatan (Protkes), guna mendukung kebijakan pemerintah.
Menekan angka penyebaran dan memutus mata rantai Covid-19, sejauh ini masih di tengah pandemi khususnya di Prabumulih.
Kapolres Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya, S.H., S.I.K.,M.H., mengungkapkan, Tim Gakkum ini melibatkan TNI-Polri. Juga, Satpol PP, dan lainnya.
“Ini apel serentak lauching Tim Gakkum Pendisiplinan Protkes Covid-19, seperti kita kasus kembali mengalami peningkatan. Di Prabumulih sampai hari ini (kemarin, red), ada 175 kasus. Beberapa diantaranya, masih dalam proses penyembuhan.
Hal ini perlu kita antisipasi bersama, Prabumulih sudah pernah di zona merah. Sekarang ini, zona orange perlu ada langkah-langkah pencegahan dan ekonomi mulai mengeliat,â€
Sebutnya, tetapi masyarakat tidak sadar bahaya Covid-19 masih mengancam. Aku Kapolres, perlunya kesadaran masyarakat terhadap protkes dalam rangka pencegahan dan pencegahan Covid-19.
“Pencegahan dan penanggulangan Covid-19, harus dilakukan bersama-sama. Tidak bisa dilakukan Polres sendiri. Selama ini, Polres telah melakukan upaya pencegahan lewat sosialisasi dan edukasi secara masive selama beberapa bulan terakhir,â€
Kapolres mengatakan Gakkum ini dilakukan dengan dua cara stasioner dan mobile “Operasi yustisi yang dilakukan cukup efektif, untuk membuat masyarakat sadar terkait protkes. Bukan, membuat masyarakat takut karena sanksi atau denda,â€ungkap kapolres
Adanya Tim Gakkum ini, harapannya penegakkan pendisiplinan protkes berjalan lebih baik dan optimal lagi. Dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya, protkes dalam melawan dan memerangi Covid-19 ini.
“Harapannya, Tim Gakkum ini bekerja dengan baik. Dalam penegakkan protkes, agar masyarakat patuh dan taat akan protokol kesehatan,†Red/Abi Samran – Sumsel