***
Putraindonews.com – Tangsel | Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah kembali digelar pada Senin 1 Maret 2022 kemarin. PTM yang diselenggarakan pun hanya untuk siswa kelas VI dan IX.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan, Deden Deni menjelaskan terkait penyelenggaraan PTM terbatas. Menurutnya, PTM akan digelar secara bertahap selama sepekan kedepan, Rabu 2 Maret 2022.
“Ini kan kita bertahap, kan kasus hariannya masih tinggi juga. Maksudnya bertahan sambil dievaluasi seminggu kemudian,” terang Deden Deni.
“Terus dalam waktu dekat sudah ujian, makanya kita persiapan juga. Jadi kelas tinggi dulu, sambil evaluasi kelas-kelas lain juga,” ujarnya.
Kendati demikian, Deden Deni menjelaskan, vaksinasi siswa di wilayahnya saat ini sudah mencapai 97 persen. Lantaran itu, dalam penerapan PTM sekolah harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
“Tetap prokes dan mengingatkan orang tuanya juga ya. Kadang-kadang di sekolah tertib, ketika dijemput, orang tua berkerumun. Kan banyaknya kasus dari kluster keluarga,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala SMP Negeri 2 Tangerang Selatan, Hermayandana saat dijumpai wartawan mengaku telah siap menyelenggarakan PTM sejak awal.
“Sekolah kita sudah siap menyelenggarakan PTM sejak awal kemarin, karena semua sarana protokol kesehatan sudah kami siapkan. Saat ini memang siswanya yang masuk kita bagi sift dari jam 7 pagi – 9 pagi dan jam 10 pagi – 12 siang,” jelas Herma yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Sekolah SMPN 3 Tangsel.
Kepala SDN Pakulonan 2 Kota Tangsel, Rumpih mengungkapkan, pada gelaran PTM terbatas hari ini pihaknya membagi dua kelompok belajar siswa kelas 6. Sementara, siswa kelas 1 hingga 5 masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
“PTM terbatas kelas 6 dibagi 50 persen. Kemudian kelas 1 sampai kelas 5 masih PJJ,” pungkasnya. Red/Akew
***