Rapat Evaluasi TP-PKK, Wabup Manggarai Dorong Koordinasi dan Kolaborasi Lintas Sektor

***

Putraindonews.com – Manggarai | Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, S.H. membuka secara resmi Rapat Evaluasi Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan se-Kabupaten Manggarai, adapun Kegiatan ini berlangsung di Aula MCC-Ruteng, Jumat 10/12/21.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai, Meldyanti Hagur Nabit; Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai, Florentina G. Ngabut; TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Manggarai; Pimpinan Perangkat Daerah terkait, Komisi Kesehatan Keuskupan Ruteng dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Heri mengakui bahwa beberapa waktu belakangan, eksistensi PPK Kabupaten Manggarai sudah mulai nampak. Namun di samping itu, penting melakukan evaluasi seperti ini, untuk mengetahui kendala dan membenahi kekurangan yang selama ini dihadapi.

BACA JUGA :   Pangdam XII/Tpr Musnahkan 1.196 Pucuk Senjata Rakitan Hasil Operasi

Kegiatan ini, kata Wabup Heri, dilaksanakan untuk melihat seberapa jauh pemahaman dan pengetahuan anggota terhadap perjalanan kegiatan PKK, mengevaluasi kinerja organisasi, dan untuk memastikan kepada masyarakat bahwa PKK adalah sebuah lembaga resmi negara.

Selain itu, dirinya juga mendorong koordinasi dan kolaborasi lintas sektor. Sehingga tidak ada kesan bahwa kehadiran PKK hanya sebuah simbol untuk merespons tuntutan negara, tetapi harus ada sebuah ruang pertanggungjawaban secara organisatoris kepada rakyat Manggarai.

“Hari ini saya mau jujur katakan bahwa, PKK sudah mulai terlihat secara organisatoris, sumber daya manusiannya kelihatan, permodalannya juga mulai kelihatan. Kalau ibu-ibu sudah mulai bekerja, maka bapa-bapa juga harus memberi support kepada kinerja dari ibu-ibu ini.

BACA JUGA :   Mobil Mogok, Satlantas Polres Serang Kota Urai Kepadatan Arus Lalu Lintas

Makanya diawal juga tadi saya tanya bagaimana support dari perangkat daerah, karena kehadiran PKK juga, tidak bisa tidak, kolaborasinya lintas sektor dan lintas perangkat daerah perlu dilakukan untuk saling memacu,” ujarnya.

TP-PKK juga diminta untuk membuka diri terhadap kritikan, masukan, maupun saran dari pihak lain. “Kalau ada yang kritik, masukan, atau apapun, itu tanda bahwa orang mulai mengakui tentang keberadaan kita.

Maka tugas kita, dorong itu ibu-ibu PKK yang ada di desa dan kelurahan, supaya mereka bergerak secara kolaboratif, secara sinergis, dengan organisasi PKK kabupaten dan kecamatan,” tutupnya. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!