***
Putraindonews.com – Kota Bandung | Persatuan Sepak Takraw Indonesia Pengurus Cabang (Pengcab) Kota Bandung gelar kompetisi Sepak Takraw Walikota Cup yang mempertandingkan Kompetisi di Nomor tingkat Senior Putra/Putri, Junior dan ditingkat Kadet untuk anak Usia Dini (SD), yang dibuka dengan penampilan Chelleder’s dari SMPN 5 Bandung Asuhan Tika dari ICI Jabar.
Kegiatan ini merupakan Program kerja pemprov dan pencab PSTI kota Bandung, yang dibuka Resmi oleh Walikota Bandung Yana Mulyana yang diwakili oleh Sekdispora Kota Bandung, H. Sigit Iskandar, bahwa open turnamen Walikota cup 2022 Merupakan tindak lanjuti program ke 3 sebagai Ajang uji coba dalam menghadapi Porprov Jabar di Garut November 2022.
Sigit Iskandar mengatakan semoga dengan dilaksanakan nya kompetisi Sepak Takraw dapat menjadi ajang mencari bibit baru untuk Jawa Barat, juga dapat menjadikan olah raga yang lebih dikenal lagi oleh masyarakat dan semoga dapat menambah bibit bibit baru di olah raga Sepak takraw.
Pemerintah dalam hal ini sangat mengapresiasi Pengcab PSTI Kota Bandung dan Pengprov Jabar dalam mendidik dan melatih para Atlet Sepak Takraw di dunia Olah raga maka dengan ini pemerintah memberikan perhatian nya dengan membuat Gor Sepak Takraw di Jl. lodaya Bandung agar kegiatan pelatihan dan pemasalan Cabang Olah Raga Sepak Takraw dapat berjalan dengan lebih baik.
Hal tersebut di Amini oleh ketua Koni Kota Bandung Nuryadi bahwa dengan terlaksananya kegiatan Kompetisi Sepak Takraw ini dapat menghasilkan Incom yang baik untuk Kota Bandung baik itu di dunia Olahraga, Ekonomi, maupun Kesehatan.
Sampai saat ini Alhamdulillah sudah 18 Sekolah Dasar (SD) yang memiliki extrakulikuler Sepak Takraw dan selanjutnya masih banyak tugas dari Pengcab mauoun Pengprov Jabar PSTI untuk dapat lebih serius dalam mensosialisasikan Olahraga Sepak Takraw di sekolah sekolah agar semua Sekolah memilih Sepak Takraw sebagai extrakulikuler nya.
Senada dengan Ketua Koni Kota Bandung, Sucipto ketua Pengda PSTI Jabar, bahwa kompetisi kali ini merupakan Pembinaan atlet Jabar dan Kota Bandung ditingkat Senior putra, putri, junior maupun kadet dan ajang pencarian Bibit bibit baru ditingkat Kadet / Usia Dini agar Sepak Takraw dapat memiliki banyak Atlet yang dapat membanggakan dan membawa Kota Bandung maupun Jawa Barat harum di Dunia Olahraga Sepak Takraw.
Hal serupa disampaikan pula oleh Ketua Pelaksana Walikota Cup PSTI Kota Bandung, Dani bahwa kompetisi kali ini di ikuti oleh 11 Kota/Kabupaten di Jawa Barat, seperti Kota Bandung sebagai tuan Rumah, Kota Cimahi, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Indramayu, Kuningan, Garut, Sumedang dsb, ditingkat senior, Sekolah Sekolah Dasar dan SMP di Kota Bandung ditingkat Kadet, dan tingkat Junior ditingkat Club dan Universitas.
Kegiatan ini pula memperebutkan Trophy bergengsi Walikota Bandung, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan, yang nantinya akan terus dibina dan diberdayakan sebagai Atlet Jawa Barat yang akan membawa Nama Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya.
Sigit Iskandar menjelaskan bahwa Kota Bandung adalah salah satu kota yang memiliki fasilitas olah raga untuk sepak takraw, sebagai bukti bahwa pemerintah peduli akan olah raga sepak takraw dan juga merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap Sepak Takraw kota Bandung, di 18 sekolah yg memilih sepak takraw sebagai pelajaran extrakulikuler di sekolahnya adalah bukti bahwa Pemerintah melalui Pengprov Jabar serius dalam mempromosikan Sepak Takraw agar dapat lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat Jawabarat khususnya di Kota Bandung, sehingga untuk 2026 Pemerintah Kota Bandung untuk porprov 2026 di usulkan di Jabar dalam hal ini di Kota Bandung, karena menurut kami Jawa Barat maupun Kota Bandung sudah siap untuk menjadi tuan Rumah di pekan olahraga Provinsi (Porprov di tahun 2026).
Sigit Iskandar menjelaskan pula bahwa olahraga Sepak Takraw ini merupakan Olahraha yang Amazing dan luar biasa karena memang Sepak Takraw ini merupakan olah aga yang membutuhkan keterampilah dan keahlian khusus karena dalam setiap gerakannya menyerupai pencak silat ada tendangan maupun salto karena jika tidak dilatih dengan baik tidak akan bisa melakukan gerakan seperti salto dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu pula ketua Pengda PSTI Jawa Barat mengungkapkan dalam pidatonya bahwa Pengcab Kota Bandung sangat serius menangani para atlet nya baik dalam hal membina maupun dalam mensosialisasikan Olahraga Sepak Takraw di Kota Bandung terbukti sekarang sudah banyak SEkolah Dasar yang mengadakan Sepak Takraw sebagai extrakulikuler nya, ditambah lagi Pengcab sering mengadakan kompetisi kompetisi Sepak Takraw untuk mengasah kemampuan para atlet nya agar lebih siap jam terbang dan meningkatkan prestasi nya di dunia Sepak Takraw, saya berharap Jawa Barat sudah tidak mengimpor kembali pemain pemain dari luar karena jika pembinaan atletnya sudah lebih baik lagi sudah barang tentu kita hanya akan menggunakan atlet dari jawa barat saja, wabilkhusus di Kota Bandung. Red/HS
***