PUTRAINDONEWS.COM
TANGSEL – BANTEN | Pandemi COVID-19 selama beberapa bulan telah menjadi pukulan telak bagi dunia usaha dan kerja, kondisi saat ini betul-betul membuat prihatin banyak kalangan di lintas sektor dan tidak sedikit yang sudah gulung tikar.
Hal ini tentunya telah menjadi perhatian serius pemerintah pusat melalui Peraturan Presiden R.I. No. 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 ( COVID-19 ) dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang memprioritaskan program subsidi besar-besaran bagi tenaga kerja dan pencegahan PHK demi stabilisasi ekonomi yang mengalami resesi. Ujar ketua Apindo Tangsel Adwin Sjahrizal, kamis 24/09/20.
Untuk itu lanjut Adwin, bahwa dalam rapat konsolidasi pengurus pada hari kamis 17/09/20 pekan lalu, kami sepakat untuk menyampaikan kondisi industrial kota tangerang selatan secara langsung kepada Ibu Walikota.
“Suratnya sudah kami sampaikan tadi siang, semoga saja mendapat respon yang cepat dari Ibu Walikota”, adapun surat tersebut juga kami tembuskan ke DPP Apindo Banten, Anggota apindo dan Disperindag serta Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang Selatan. Tutup Adwin.
Senada dengan ketua apindo tangsel, yakub mengatakan bahwasanya dunia usaha yang tergabung dalam Apindo berkeinginan menyampaikan dan memaparkan beberapa hal yang cukup penting terkait situasi dan kemampuan usaha ditengah pandemi COVID-19 saat ini langsung kepada Ibu Walikota.
“Hal tersebut tentunya diharapkan menjadi bahan pertimbangan dan masukan dari industrial dan dunia usaha lintas sektor kepada Walikota Airin”.
Karena menyangkut hajat hidup orang banyak di tengah pandemi COVID-19 saat ini, apindo berharap Walikota Airin dapat memberikan masukan dan pandangan terkait situasi Pandemi di tangsel serta arah kebijakan yang akan diambil, jelasnya
Adapun, realita keterbatasan arus kas yang tengah dialami industrial dan dunia usaha saat ini tentunya membutuhkan perhatian, trobosan serta inovasi dari pemerintah daerah.
Salah satunya adalah rekomendasi UMK 2021 Walikota Airin kepada Gubernur Banten, yang menjadi penentu industrial serta dunia usaha untuk dapat bertahan dan hidup dengan kemampuan yang ada di tengah pandemi COVID-19 serta resesi saat ini. Pungkasnya. Red/Ben