PUTRAINDONEWS.COM
LAMPUNG | Bakal Calon Bupati Lampung Selatan H. Tony Eka Candra bersama Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto tampak mesra saat menghadiri malam puncak H(Art) Bour Night Festival di Rooftop Terminal Eksekutif Anjungan Agung Bakauheni Lampung Selatan, yang dihadiri Gubernur Lampung, Ir.H.Arinal Djunaidi, Sabtu (15/2/2020) malam.
Meskipun, keduanya digadang-gadang bakal maju memperebutkan kursi nomor 1 di kabupaten Lampung Selatan, namun keduanya menunjukan sikap negarawan dan terlihat harmonis ditengah tensi politik yang mulai menghangat jelang Pilkada 23 September 2020 mendatang.
Saat diwawancarai awak media dikediamannya, Selasa (18/2), H.Tony Eka Candra yang juga Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini mengatakan, perbedaan adalah rahmat, termasuk perbedaan terhadap pandangan politik dalam berdemokrasi.
“Perbedaan akan membuat hidup lebih berwarna, karena setiap orang punya pilihan politik, dan setiap warganegara bebas untuk menentukan pilihan politiknya, dan harus dihormati dan dihargai sebagai sebuah rahmat, selama pilihan politik tersebut tidak bertentangan dengan aturan hukum dan perundangan yang berlaku,” ujar TEC.
Politisi senior Partai Golkar yang dikenal ramah dan murah senyum ini menambahkan, meskipun dirinya dan Nanang bakal maju menjadi Calon Bupati Lampung Selatan, bukan berarti menjadi penghalang dalam merajut tali silaturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan, serta tetap mengedepankan kedewasaan berpolitik tanpa merendahkan satu sama lain.
“Menghargai dan menghormati pilihan politik setiap orang tanpa merendahkan satu sama lain terhadap pilihan politik yang disampaikan secara terbuka, membutuhkan kedewasaan dan kematangan emosi dalam menghadapi setiap perbedaan tersebut, selama perbedaan dalam setiap pandangan politik tidak melanggar norma-norma dan aturan perundangan yang berlaku,” imbuh TEC.
Ketua PD VIII Forum Komunikasi Putri-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-POLRI (FKPPI) Provinsi Lampung ini menegaskan, sikap toleransi terhadap perbedaan dan pandangan politik setiap orang harus diterima dengan bijaksana, dan harus saling menghormati tanpa menghakimi, karena kebenaran hanya milik ALLAH SWT.
TEC yang juga Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini menyampaikan, perbedaan pandangan politik dalam koridor demokrasi akan memperkuat dan menghasilkan sebuah keputusan terbaik untuk rakyat menentukan sebuah pilihan, karena suara rakyat adalah suara Tuhan.
“Tidak ada manusia yang sempurna dalam segala hal, selalu saja ada kekurangan. Namun yakin dan percayalah dibalik kekurangan seorang manusia, pasti ada kelebihan dan kebaikan di sisi yang lain. Insya ALLAH perbedaan politik dalam berdemokrasi akan lebih memperkokoh dan memperkuat semangat persatuan, persaudaraan, kekeluargaan dan silaturahmi diantara kita,” tutup TEC.
( Seno Aji – Lampung )