Tinjau Warga Sukabungah Gotong Royong Atasi Longsor, Walikota Bandung Langsung Aktifkan Dapur Umum

.COM

– JABAR | Hujan sangat lebat yang terjadi pada Jumat (1/5/2020) malam hingga Sabtu (2/5/2020) dini hari, membuat material menimbun kali Cikakak di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Hal tersebut menyebabkan kali Cikakak meluap dan membanjiri 197 rumah di RW 03 dan RW 06 Kelurahan Sukabungah.

Sejak semalam, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), serta Palang Merah (PMI) Kota Bandung, dan aparatur kewilayahan langsung membantu warga setempat untuk mengevakuasi diri.

“Sebagian ditampung di rumah-rumah tetangga, sebagian lain mengungsi ke masjid setempat.”

Hingga Sabtu pagi hari, air masih menggenangi sebagian wilayah. Saat Wali Kota Bandung Oded M. Danial beserta istri datang meninjau, air masih setinggi betis orang dewasa.

BACA JUGA :   PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, STMIK ERESHA AJARKAN PENGEMBANGAN DAN KELOLA WEBSITE

“Barusan saya lihat memang air masih ada cukup tinggi, masih sebetis. Tapi insyaallah oleh Dinas kebakaran dan Dinas PU dan seperangkat aparat kewilayahan sedang menangani. Insya Allah hari ini juga mudah-mudahan bisa surut karena disedot oleh mesin pompa,” tutur Oded.

Selain menyedot air menggunakan mesin pompa, Oded pun langsung mengaktifkan dapur umum. Kebetulan, dapur umum PKK yang terbentuk untuk penanganan di wilayah tersebut sudah siap dan akan difungsikan untuk membantu korban .

“Dapur umum sudah ada, penampungan di masjid dekat rumah terdampak sudah ada, bantuan sudah diberikan dapur umum itu untuk masyarakat dalam rangka Covid-19. Alhamdulillah sudah siap,” katanya.

BACA JUGA :   Perkuat Fondasi Sosial, Ketua DPRD Jabar Gelar Dialog Bersama Tokoh Masyarakat

Sementara itu, Camat Sukajadi, Tb. Agus Mulyadi menuturkan, warganya akan bergotong royong untuk mengangkat material longsor dari sungai Cikakak. Pasalnya, alat berat dari DPU tidak bisa masuk ke lokasi karena berada di gang sempit.

“Ini ada kendala karena lokasinya di gang yang alat berat tidak bisa masuk. Jadi kita mungkin akan bergotong-royong.

Semua pihak baik dinas maupun masyarakat secara manual kita akan melaksanakan gotong royong hari ini, mudah-mudahan hari ini tidak hujan lagi,” bebernya. (Red.Nur/Iwnaruna)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!