TNI POLRI dan Pemda Sorsel Tolak ajakan Kerusuhan dan Tindakan kekerasan

TEMINABUAN – PUTRAINDONEWS.COM | Kapolres Sorong Selatan AKBP Hans Rahmatuloh Irawan,SIK meminta seluruh komponen bangsa dan masyarakat untuk menolak ajakan kerusuhan, menolak tindakan anarkis,serta menolak segala bentuk provokasi, penghasutan ujaran kebencian,kedengkian dan dendam, berita hoaks,serta ajaran radikal. Demi terpeliharanya kehidupan bermasayrakat,bernegara dalam bingkai berbangsa dan bernegara dalam Kesatuan Bhinneka Tunggal Ika.

Pernyataan ini disampaikan saat menyampaikan amanat dalam apel Konsolidasi berakhirnya Operasi ketupat Mansinam 2019 dan dalam rangka Persiapan Pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).bertempat dihalaman Mapolres Sarong Selatan.

Apel yang digelar di halaman Mapolres Sorong Selatan dipimpin oleh Kapolres Sorong Selatan AKBP Hans Rahmatuloh Irawan,SIK, Turut hadir dalam acara ini Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE, Wakapolres Sorsel Kompol Bidik Rysaladi,SH, Perwakilan Danramil Teminabuan, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Sorsel Yohan Bodori,S.Sos, Kepala Dinas Pendidikan Sorsel Hengki Gogoba,S.Sos,MA, Kepala Dinas SatPol PP Damkar dan Linmas Sorsel Agustinus Makamur,S.Sos,MA, serta Kepala Sahbandar Teminabuan.

Dalam menyampaikan amanat Kapolres Sorong Selatan AKBP Hans Rahmatuloh Irawan,SIK menjelaskan bahwa pelaksanaan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriyah TA 2019 ,dapat berjalan sesuai rencana, aman, tertib dan lancar.

Dijelaskan juga bahwa tantangan tugas operasi ketupat Tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dikarenakan pada tahun ini juga pesta demokrasi 2019 masih berlangsung, tantangan tugas operasi ketupat dibarengi dengan operasi pengamanan pemilu terasa cukup berat.Khususnya untuk saudara kita yang sedang berjuang di ibukota negara.Namun kita sangat bersyukur karena wilayah kita Provinsi Papua Barat sampai saat ini masih dalam keadaan aman, mari kita jaga bersama untuk menciptakan suasana yang nyaman,aman dan sejuk di kabupaten yang kita cintai ini.

BACA JUGA :   Cegah Penyebaran COVID-19, Polres Pekalongan Cek Suhu Tubuh Seluruh Personil Sebelum Masuk Kantor

Menurutnya Analisa dan evaluasi terhadap penyelenggaraan operasi ketupat di Provinsi Papua Barat Tahun 2019 menunjukkan tingkat Keberhasilan yang sangat baik.Koordinasi dan kerja sama sinergis Seluruh pemangku kepentingan dalam Penyelenggaraan operasi ketupat Mansinam 2019 ini juga mendapatkan apresiasi positif dari publik.

Hal tersebut di tandai dengan tidak adanya aksi serangan teror, dapat ditekannya gangguan kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat ,dari 58 kasus TA 2018 menjadi 47 kasus tahun 2019.Tidak adanya kasus intolerasi maupun kekerasan antar kelompok, serta terpeliharanya stabilitas harga dan Ketersediaan bahan pokok di tengah Masyarakat.

Selain itu keberhasilan operasi Ketupat mansinam tahun ini dapat Dirasakan dengan tidak adanya Kecelakaan lalu lintas di Provinsi Papua Barat selama Waktu mudik dan balik, serta menurunnya angka kematian laka lantas.Hal ini dapat dicapai berkat dari usaha dan kerja keras kita bersama, TNI Dan POLRI, pemerintah kabupaten Sorong Selatan dan Maybrat, serta para Pemangku kepentingan, yang telah Mengerahkan segenap sumber daya personel maupun materi dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Insyaa allah segala upaya dan kerja Keras yang telah didarmabaktikan akan Memiliki arti yang sangat penting, bagi Kehidupan berbangsa dan bernegara serta menjadi amal ibadah bagi kita serta mendapatkan balasan terbaik dari Allah SWT.

BACA JUGA :   Tegas, Satpol PP Tangerang Selatan Tertibkan Ratusan Reklame Non Permanen Tak Berijin

Pada tanggal 14 juni 2019, atau pada hari jumat akan dimulai sidang Pendahuluan perselisihan hasil Pemilihan umum pemilihan presiden, sidang dilaksanakan di jakarta, ibukota negara,namun kita di wilayah tidak boleh lengah.Dan tetap melaksanakan kegiatan Kepolisian dalam rangka antisipasi adanya pihak-pihak yang menginginkan Kerusuhan di Provinsi Papua Barat dan di ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Guna menciptakan situasi yang Kondusif selama sidang PHPU pilpres dan Pilleg kedepan, maka kita perlu melakukan langkah-langkah antisipasi mengajak seluruh masyarakat berbangsa dengan dan bernegara kesatuan republik Indonesia untuk menolak ajakan kerusuhan, menolak tindakan anarkis,serta menolak segala bentuk provokasi,penghasutan ujaran kebencian,kedengkian dan dendam, berita hoaks,serta ajaran radikal. Demi terpeliharanya kehidupan bermasayrakat,bernegara dalam bingkai berbangsa dan bernegara dalam Kesatuan Bhinneka Tunggal Ika.

Usai melaksanakan Apel Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli,SE , bersama Kapolres,Perwakilan Koramil Teminabuan, Pimpinan OPD , TNI, dan perwira POLRI menyampaikan penyataan untuk menolak segala bentuk provokasi,penghasutan ujaran kebencian,kedengkian dan dendam, berita hoaks,serta ajaran radikal. Demi terpeliharanya kehidupan bermasayrakat, bernegara dalam bingkai berbangsa dan bernegara dalam Kesatuan Bhinneka Tunggal Ika.

Selain itu Kapolres Sorsel AKBP Hans Rahmatuloh Irawan,SIK juga menyerahkan bingkisan kepada 4 Kepala Pos PAM yang telah berhasil menjalankan tugas secara maksimal selama melaksanakan Operasi kepada Kepala Pos Pam Ampera,Kepala Pos PAM Kikiso,Kepala Pos PAM Kajase dan kepala Pos PAM Keyen. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!