PUTRAINDONEWS.COM
KENDARI – SULTRA | Sebanyak 100 orang Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 725/Woroagi (Wrg) selesai melaksanakan latihan Pertempuran Hutan (Purhutan) yang dilaksanakan di sekitar wilayah Ds. Lameuru, Kec. Ranomeeto Barat, Kab. Konawe Selatan (Konsel) selama 37 hari sejak tanggal 12 Oktober hingga 17 November 2020.
Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 725/Wrg, Mayor Inf Muhammad Amin, S.IP., secara resmi menutup latihan Purhutan bertempat di Lapangan Sapta Marga Yonif 725/Woroagi, Ds. Rambu-rambu Jaya, Kec. Ranomeeto, Kab. Konsel. Selasa, (17/11/2020).
Dalam amanatnya, Mayor Inf Muhammad Amin mengatakan bahwa latihan pertempuran hutan ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali bahwa disiplin dalam pertempuran sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan tugas operasi.
“Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa latihan purhutan dilaksanakan untuk mengingat kembali kepada seluruh Prajurit, bahwa disiplin tempur di medan oprasi adalah sangat penting. Hal itu sangat menentukan keberhasilan prajurit di medan penugasan.,” ujar Muhammad Amin.
“latihan purhutan sudah menjadi ikon bagi TNI AD. teknik ini harus dikuasai dan diimplementasikan pada saat melaksanakan tugas, semua prajurit harus memiliki aspek 5 “K”, yakni Keamanan, Kerahasiaan, Kewaspadaan, Ketelitian dan Ketepatan, 5 aspek ini harus selalu dipedomani dan diimplementasikan didaerah penugasan nanti,” lanjutnya.
Latihan purhutan bagi Prajurit khususnya Prajurit Yonif 725/Wrg bertujuan untuk menigkatkan dan mempertajam kemampuan dalam menangani situasi genting serta selalu siap kapanpun saat Negara membutuhkan.
Turut hadir dalam acara penutupan latihan Pertempuran Hutan TA. 2020 Yonif 725/Wrg, Wadan Yonif 725/Wrg Mayor Inf Ade Rohmat W., S.I.P., Para Perwira Staf Yonif 725/Wrg, Ketua Persit KCK Cab. LXI Yonif 725 Ny. Hj. Yulianti Muhammad Amin dan seluruh pengurus Persit KCK Cab. LXI Yonif 725. Red/Umar Dhany – Sultra