PUTRAINDONEWS.COM
Tangsel – Banten | SMAN 2 Kota Tangerang Selatan pada hari Kamis (23/9) selesai menyelenggarakan Vaksinasi tahap 2 kepada para siswanya. Bertempat di Sport Hall SMAN 2 Tangsel, 600 vaksin disediakan oleh pihak dari Puskesmas Setu, Kota Tangerang Selatan.
“Vaksinasi ke 2 Kami menyiapkan 600 vaksin dengan jenis sinovach. 420 Vaksin dosis 2. serta 200 Vaksin dosis 1. Jadi keseluruhan Kami persiapkan 600 an untuk siswa-siswi SMAN 2 Tangsel,”Ungkap dr Heri Kurniawan, Kepala Puskesmas Setu Tangsel.
Setelah melaksanakan Vaksin 1 akhir Agustus lalu, dan di awal bulan September SMAN 2 sesuai dengan aturan yang diberikan oleh pemerintah setempat, dalam hal penyelenggaraan pembelajaran Pertemuan Tatap Muka (PTM) dengan ketentuan 50 persen dari jumlah siswa. Sejauh ini menurut keterangan dr Heri tidak ada dampak buruk yang terjadi.
“Untuk sampai hari ini diwilayah kerja Puskemas Setu, sejak tanggal 1 September sampai hari ini. Kasus baru itu hanya terjadi 2 kasus. Dalam kurun waktu 7 hari belakangan tidak ada kasus baru ditemukan,”jelas dr Heri.
Sementara Radit salah satu Siswa yang ikut kegiatan Vaksinasi mengatakan sudah sangat ingin bersekolah normal seperti sebelum terjadi wabah Covid 19 ini.
“iya tadi ikut di vaksin kedua . Ya agak sakit dari vaksin pertama. Tapi harus wajib Vaksin biar bisa Sekolah normal lagi. Kangen Sekolah sama teman-teman,” ujar Radit siswa kelas X ini.
Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, Abu Yazid saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, dengan selesainya Vaksinasi tahap kedua ini maka ada kemungkinan SMAN 2 Tangsel menyiapkan untuk PTM bersamaan kelas X, XI dan XII namun masih dengan jumlah 50 persen siswa di dalam kelas.
“kalau sekarang yang sudah beranglangsung kita sudah laksanakan pertingkatan ya. Misal kelas X selama 2 hari, kelas XI 2 hari dan kelas XII juga 2 hari.
Nah kemungkinan nanti kita akan meningkatkan kepada semua angkatan tapi tetap dengan kapasitas 50 persen. Kelas X, XI dan XII tatap muka secara bersamaan dan tetap mengikuti kapasitas 50 persen kedepanya,”terang kepala sekolah.
Namun sebelum melaksanakan PTM 3 angkatan. Abu Yazid mengatakan pihak Sekolah akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan PTM yang saat ini tengah berlangsung.
“Kami akan mengevalusi PTM yang sekarang 1 tingkatan saja. Yang saat ini sedang berjalan adalah 50 persen siswa belajar di sekolah dan 50 persen berada di rumah secara daring.
Semoga dari hasim evaluasi nanti baik dan kita bisa tingkatkan menjadi PTM 3 angkatan ini,”paparnya.
Abu Yazid juga menghimbau kepada para siswanya agar selalu mengikuti protokol kesehatan. Tidak hanya pada saat dilingkungan sekolah.
Pada daat di rumah atau di luar rumah dengan aktifitas apapun tetap harus mengikuti prokes. Red/Rid