Putraindonews.com – NTT | Halal Bihalal se-daratan Sumba yang dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Sumba Tengah ini, mengusung tema “Dengan Halal Bihalal se-daratan Sumba kita taburkan maaf, sucikan hati dalam membangun kebersamaan dan keberagaman di Tanah Marapu”.
Kabupaten Sumba Tengah dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Halal Bihalal akbar se-daratan Sumba yang mana selama 3 tahun terakhir tidak dilaksanakan halal bihalal dikarenakan wabah pandemi covid 19.
Bupati Sumba Tengah Paulus S. K. Limu dalam sambutannya mengatakan bahwa halal bihalal adalah menghilangkan kesulitan, kekeruhan, dan kesalahan yang dilakukan seseorang kepada orang lain, sehingga semuanya menjadi halal kembali seperti semula. Singkatnya, halal bihalal menuntut orang-orang agar menyambung hubungan yang putus, mewujudkan keharmonisan dari sebuah konflik, dan berbuat baik secara berkelanjutan.
“Pesan yang berupaya diwujudkan melalui tradisi halal bi halal bukan sekadar saling memaafkan, tetapi mampu menciptakan persatuan di antara anak bangsa sehingga tercipta peneguhan Negara,” ujar Bupati, Sabtu (6/5).
Menurutnya, Halal Bihalal merupakan salah satu kearifan local bangsa Indonesia yang tak ditemui di negara-negara lain. Hasil kreativitas bangsa Indonesia, baik dari segi penamaan maupun pelaksanaannya,ini menjadi tradisi berhubungan social yang patut untuk terus dilestarikan sebagai salah satu upaya membangun kekuatan dan kebersamaan dalam setiap elemen masyarakat.
“Saya berharap melalui kegiatan Halal Bihalalini, mendorong kita untuk menjadikan perbedaan dan keberagaman sebagai kekuatan untuk membangun negeri. Halal Bihalal menjadi upaya kita bersama untuk mewujudkan kemaslahatan bersama dengan penuh kekeluargaan, dengan merajut trilogy kerukunan yaitu Kerukunan intern umat beragama, Kerukunan antar umat beragama, dan Kerukunan antara umat beragama dan pemerintah, sehingga menciptakan persatuan dan kesatuan bagi daerah dan bangsa yang kita cintai ini,” tandasnya.
Diakhir sambutannya, bupati menyampaikan limpah Terima Kasih yang tulus kepada Panitia dan seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Halal Bihalal ini.
“Saya juga mengucapkan terima kasih yang tulus dan apresiasi kepada seluruh komponen yang telah bersinergi dan berkolaborasi bersama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat selama merayakan Hari Raya Idul Fitri. Karena ketulusan dan perjuangan Bapak/Ibu sekalian sehingga pelaksanaan mudik, arus lalu lintas dapat berlangsung dengan aman dan lancar selama perayaan Idul Fitri,” tutup Bupati.
Hadir dalam acara halal bihalal KH. Zulfa Mustofa Wakil Ketua Umbu PBNU Republik Indonesia, Anggota Komisi IX DPR RI Ratu Wula Talu, para Bupati se-daratan Sumba atau yang mewakili, Kepala Kementerian Agama Kanwil Provinsi NTT, Ketua MUI Provinsi NTT, Ketua PWNU Provinsi NTT, Ketua PHBI se-daratan Sumba, Anggota Forkopimda se-daratan Sumba, para Kepala Kantor Kementerian Agama se-daratan Sumba, Ketua MUI se-daratan Sumba, Ketua PHBI se-daratan Sumba, Ketua Umum Sinode GKS, Pimpinan Perangkat Daerah se-Kabupaten Sumba Tengah, serta umat muslim dari Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya dan Kabupaten Sumba Timur.