***
Putraindonews.com – Jakarta | Publik kini digemparkan dengan adanya kabar terkait pejabat DKI Jakarta yang memiliki harta kekayaan fantastis. Hal ini sekaligus menjadi pertanyaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI).
“Ini banyak saya lihat pejabat Pemprov DKI punya tanah berpuluh bidang, saya tidak tahu. Ini mudah-mudahan itu juga dari hasil yang halal,” kata Alexander di Balai Kota Jakarta, Kamis (15/12).
Adapun pejabat DKI yang jadi sorotan itu antara lain Ketua Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Arifin. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, Arifin memiliki total kekayaan mencapai Rp24,5 miliar.
Arifin tercatat memiliki aset berupa dua bidang tanah serta tujuh bidang tanah dan bangunan yang dijumlahkan nilainya mencapai Rp23,8 miliar. Ini menjadikan Arifin sebagai pejabat terkaya di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
Selain Arifin, beberapa pejabat DKI lainnya yang jadi sorotan di antaranya: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dengan harta kekayaan seniali Rp 31.987.685.032, Plt Sekretariat Daerah Uus Kuswanto (Rp4.792.479.190), Inspektorat Syaefulloh Hidayat (Rp6.757.400.000), Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Marullah Matali (Rp4.977.282.298), Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma (Rp2.791.320.441), Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (Rp1.378.698.496), Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar (Rp4.915.133.364), Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim (Rp2.363.022.813), Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko (Rp9.954.057.519) dan Bupati Kep Seribu Junaedi (Rp5.471.454.268).
Berikutnya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmania (Rp 1.387.400.000), Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Michael Rolandi Cesnanta Brata (Rp14.971.608.935), Kepala Badan Pengelola Aset Daerah Reza Pahlevi (Rp1.943.300.000), Kepala Badan Pendapatan Daerah Lusiana Herawati (Rp3.896.654.148), Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Taufan Bakri (Rp6.611.133.943), Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Fitria Rahadiani (Rp6.611.133.943), Kepala Badan Kepegawaian Daerah Maria Qibtya (Rp4.463.745.272), Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Mochamad Miftahulloh Tamary (Rp2.757.159.547), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Isnawa Adji (Rp11.107.146.682), Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa Indra Patrianto (Rp2.539.526.269), Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana (Rp1.779.887.669), lalu ada Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti (Rp5.575.862.918).
Tidak hanya itu, beberapa Kadis juga disinyalir punya harta cukup fantastis, seperti Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho (Rp16.227.117.331), Kepala Dinas Sumber Daya Air Yusmada Faizal (Rp16.103.500.983), Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Heru Hermawanto (Rp6.009.714.203), Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sarjoko (Rp6.043.119.251), Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Satriadi Gunawan (Rp4.632.135.464), Kepala Dinas Sosial Premi Lasari (Rp7.170.066.412), Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Andri Yansyah (Rp15.584.041.692), Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Tuty Kusumawati (Rp5.394.323.405), Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Suharini Eliawati (Rp1.994.069.756), Kepala Dinas Lingkungan Hidup Asep Kuswanto (Rp683.058.318), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Budi Awaludin (Rp.1.057.054.982), Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo (Rp.6.594.425.148) Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Raides Aryanto (Rp.1.343.916.357), Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha kecil Menengah Elisabeth Ratu Rante Allo (Rp.19.093.275.048).
Kemudian, terakhir ada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Benni Aguscandra (Rp.2.576.999.547), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus (Rp 934.335.411), Kepala Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Andhika Permata (Rp 7.616.982.391), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Wahyu Haryadi (Rp 3.513.884.679)Kepala Dinas, Pertamanan dan Hutan Kota Fajar Sauri (Rp 4.468.471.433), Kepala Dinas Kebudayaan Iwan Henry Wardhana (Rp 5.330.224.181) dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Arifin (Rp24.597.000.000). Red/HS
***